BANDUNG, Berita HUKUM - Perampokan disertai penembakan kembali terjadi di kantor Pegadaian di kawasan Jalan Sari Asih, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2) siang. Perampokan terjadi saat kantor Pegadaian tengah melayani nasabah. Pelaku diduga empat orang yang berpura-pura sebagai nasabah yang hendak menggadaikan barang.
Namun, tiba-tiba pelaku menyandera pegawai dan membawa kabur uang senilai Rp 60 juta serta 20 gram emas. Pelaku sempat menembakkan senjata api dan melukai seorang satpam. Korban lainnya seorang kasir langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kasus ini ditangani langsung Polrestabes Bandung. Selain menyelidiki lokasi kejadian, Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah karyawan. Pelaku yang tergolong berani karena beraksi di siang bolong itu adalah kawanan lama yang selama ini menjadi target Polisi.
Sementara, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (25/2) mengatakan bahwa, "dalam perampokan yang terjadi di Pegadaian Syariah ini, seorang satpam, Yanto Ahmad (33) menjadi korban. Dia sudah dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan," ujar Abdul.
Abdul belum memastikan luka yang diderita korban itu akibat tembakan atau tusukan. Namun menurut keterangan saksi, terdengar suara letusan senjata api.
"Luka tembak atau luka tusuk, kami masih tunggu keterangan medis dari rumah sakit. Tapi di lokasi memang ada satu kali letusan. Namun diarahkan kemana belum diketahui, karena kasir pegadaian tidak mengetahui," tuturnya.
Seorang saksi mata, Willy (38) mengaku melihat satpam Pegadaian Syariah Sarijadi dalam kondisi berlumuran darah saat dibopong keluar dan dibawa ke RS Hasan Sadikin. "Saya tidak tahu kejadian persisnya. Hanya memang saya mendengar suara letusan. Lalu tidak berapa lama, warga pada rame," ujar Willy.
Dijelaskan Willy, korban dibawa ke RSHS dengan menggunakan mobil milik pasien Puskesmas Sarijadi yang letaknya berhadapan dengan pegadaian tersebut.
Selain itu, perampokan juga menimpa sebuah minimarket 24 jam di Jalan A.H. Nasution, Kota Bandung, Senin. Pelaku berhasil menjarah 20 boks rokok dan merampas telepon genggam pegawai.
Pelaku diduga lebih dari dua orang, namun pegawai minimarket tidak bisa mengenali pelaku karena saat beraksi pelaku mengenakan helm tutup. Aksi mereka sempat terekam kamera tersembunyi. Kasus perampokan mini market ini tengah ditangani jajaran Polsek Cinambo.(dbs/bhc/opn) |