ACEH, Berita HUKUM - Terkait Pelaksanaan Operasi Patuh 2013, yang dilaksanakan serentak seluruh Polda, ratusan warga langsa Serbu Mapolres, untuk mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Mabes Polri dan seluruh Polda se Indonesia, mulai Kamis (4/7) secara serentak melaksanakan Operasi Patuh 2013, selama 14 mulai 04 juli sampai 17 juli 2013,
Dalam operasi tersebut, Polri lebih mengedepankan kegiatan Pre Emtive, Preventive yang didukung penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.
"Kejahatan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan kendaraan bermotor, dalam melengkapi dokumen kendaraan (SIM dan STNK), kelengkapan Helm, Spion, Plat Nomor, sesuai Spek dan Tek, bagi pengendara Kendaraan Roda 4 diwajibkan memakai sabuk pengaman, dan untuk pengendara Kendaraan Roda 2, diwajibkan selalu menyalakan lampu.
"Menurut salah seorang warga Ani 21 tahun, mengatakan kami mengurus SIM ini karena, saat ini lagi murah cuma Rp 100.000, biasanya hampir Rp 200.000 bahkan lebih.
"Sementara Kapolres Langsa AKBP.Hariadi S.Ik, di sela sela pelepasan bantuan untuk Korban gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah, mengatakan harga pengurusan (pelayanan) SIM tidak pernah lebih, dari dulu Rp 100.000 itu lansung masuk ke kas Negara, sebagai Pendapatan Negara bukan Pajak (PNBP).
"Kalaupun ada lebih itu kesalahan masyarakat itu sendiri, yang selama ini masyarakat selalu mencari jalan pintas, saya sudah tekankan itu salah, saya himbau pada masyarakat jangan suka menggunakan Cara dari belakang, dan begitu juga dengan anggota kita, kalau ketahuan mengambil lebih dari Rp 100.000 akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Saat ini kelihatan rame karena alat kita rusak, karena peralatan untuk pembuatan SIM On Line lansung ke pusat, "lanjut AKBP.Hariadi lagi.(bhc/kar) |