Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Gempa
Gempa Turki, Ratusan Orang Masih Hilang
Monday 24 Oct 2011 23:53:39
 

Tim penyelamat berhasil menemukan dan menyelamatkan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan (Foto: Reuters Photo)
 
*Sudah 200 korban Tewas Ditemukan

ANKARA (BeritaHUKUM.com) – Tim penyelamat di Turki timur hingga Senin (24/10), berhasil menarik empat korban yang masih hidup dari tumpukan puing-puing akibat gempa bumi, yang sejauh ini menewaskan 260 orang.

Salah seorang korban yang diselamatkan menelepon polisi ketika dia terperangkap di bawah puing-puing gempa yang menerjang Minggu.

Sementara itu sekitar seratus dilaporkan masih hilang dan petugas penyelamat berburu dengan waktu untuk menyelamatkan mereka. Di salah satu lokasi tempat ambruknya 20 apartemen, sekitar 80 orang masih belum ditemukan, termasuk seorang anak perempuan berusia enam tahun.

Alat-alat berat dan anjing pelacak dikerahkan untuk mencari korban yang selamat dengan bantuan para warga yang menggunakan peralatan seadanya. Lembaga-lembaga bantuan sudah mendirikan tenda, dapur umum maupun rumah sakit darurat di dua kota yang yang paling menderita akibat gempa, yaitu Van dan Ercis.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Idris Naim Sahin mengatakan, jumlah korban ban yang terperangkap di reruntuhan di Ercis tidak sebanyak yang diperkirakan semula. "Mungkin terdapat sekitar 100 orang (di bawah reruntuhan). Bisa lebih banyak atau bisa lebih sedikit, tapi bukan seribuan," tuturnya, seperti dikutip kantor berita AP.

Pemerintah memperkirakan sekitar 970 bangunan ambruk di kawasan gempa. Sebagian ambruk dengan mudah karena dibangun dari batu bata yang terbuat dari tanah lumpur. Sekitar 2.400 petugas penyelamat dikerahkan dalam upaya pencarian dan pemulihan, yang didukung oleh 680 petugas kesehatan, 108 ambulans, dan 12 anjing pelacak.

Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan sudah berkunjung ke kawasan gempa pada Minggu (23/10) kemarin, telah menegaskan bahwa negaranya masih mampu menangani dampak gempa ini tanpa bantuan dari negara lain.

Gempa Kuat
Gempa kuat ini, telah di Turki ini telah mencapai ratusan jiwa. Kebanyakan korban dilaporkan berada di kota Ercis, dekat perbatasan Iran, dimana lusinan bangunan runtuh akibat gempa berkekuatan 7,2 SR pada Minggu (23/10).

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, yang mengunjungi kawasan Van, memastikan 200 orang meninggal, 45 di kota Ercis dan 93 di Van. Dia menambahkan 350 orang lainnya luka-luka. Lebih dari 80 bangunan, termasuk asrama, runtuh akibat gempa di kota Van.

Gempa juga menyebabkan saluran telepon putus dan aliran gas di sejumlah kawasan sengaja dihentikan untuk menghindari resiko kebakaran. Turki merupakan salah satu negara yang rentan dengan gempa. Dua gempa pada tahun 1999 dengan besaran lebih dari 7 Skala Richter menewaskan 20.000 orang.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Gempa
 
  Gempa Mematikan 7,8 SR di Turki dan Suriah, Total Korban Meninggal Sedikitnya 3.500 Orang
  Team AREA DPD Bekasi Peduli Kirim Bantuan ke Lokasi Gempa Bumi Cianjur
  6 Orang Meninggal dalam Gempa Magnitudo 6,1 Mengguncang Malang
  Sebanyak 42 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa 6,2 SR di Sulawesi Barat
  Konsisten Dampingi Lombok, Wujud Ta'awun MDMC dan LazisMu untuk Negeri
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2