JAKARTA, Berita HUKUM - Jimmy CK sebagai Ketua Umum Gerakan Laskar Pro 08 (GL-Pro 08) menyatakan komitmen organisasinya mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga purna tugas, demikian kata Jimmy CK saat diskusi bertajuk; Anies & Jakarta, Berhasilkah? yang digelar di Markas Komando (Mako) GL-Pro 08 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada, Rabu (19/2).
Perlu diketahui, apa yang mesti dilakukan seseorang untuk kota DKI Jakarta mesti terlihat proses dan konteksnya, jadi harus bereskan dahulu masalah Jakarta sampai tuntas, jadi jangan bicara untuk jadi presiden sebelum permasalahan di Jakarta beres.
"Berangkat ke pak Anies Baswedan jangan mencalonkan jadi presiden tahun 2024, jadi harus bereskan dahulu masalah Jakarta sampai tuntas, jadi jangan bicara untuk jadi presiden sebelum permasalahan di Jakarta beres," ujar Jimmy CK.
Ketum GL Pro 08 menekankan seraya memberikan usulan program supaya melanjutkan proyek normalisasi sungai dengan sentuhan budaya dan kearifan lokal. Lalu, melanjutkan pembangunan embung baru untuk menambah daya tampung air kala musim hujan agar dapat digunakan lokasi wisata 2 hingga 4 embung/tahun.
Digarisbawahi berdasar data hasil riset KemenLHK pada 2018, dampak kapasitas air kiriman dari wilayah Bogor dan sekitar 20 persen membanjiri kota Jakarta. Sementara dari Krukut, Pesanggarahan, dan Angke kisaran 27 persenan. Sedangkan, kapasitas waduk pengendali banjir seluas 196,26 ha dan luas Situ di beberapa lokasi 121,40 hektar. Dengan luas total wilayah DKI Jakarta 64.000 ha dengan sebaran wilayah pasang surut 40 % dan atau kisaran 24.000 hektar.
"Selain itu program penghijauan di sepanjang kali Ciliwung (DAS) berbasis masyarakat satu KK satu pohon, satu warga satu pohon supaya dipantau aparat setempat dan diberikan rewards," ungkap Jimmy CK
Sementara, terkait apa yang dilakukan selaku kepala daerah tentunya yang harus dipahami tugas dan proses hingga bukan karena dukungan informasi antara kalimat berikut ini bukan berarti kita tidak boleh.
Sementara, terkait penegakan hukum Jimmy menyampaikan agar penertiban IMB mengacu pada tata ruang wilayah, jalur hijau, daerah resapan, daerah aliran sungai, kewajiban membuat sumur resapan, sesuai luas tanah.
"Penertiban bangunan di daerah aliran sungai sesuai GSB. Dan juga sanksi denda bagi rumah tangga atau industri yang membuang sampah ke sungai, padang cctv, neighbour watch reward," lanjutnya.
Di samping itu, untuk sektor budaya, kemuka Ketua Umum GL-Pro 08 itu menjelaskan pentingnya mengupayakan budaya malu membuang sampah ke sungai. "Bila perlu dipasang spanduk, banner, papan peringatan, oleh pengusaha di daerah itu. Dengan, tulisan ajakan atau sindrian yang komunikasi dan lucu. Kompensasi boleh mencantumkan produk tanpa dipungut pajak," jelas Jimmy CK .
Akhir kata, "untuk PSI (Partai Solidaritas Indonesia)PSI jangan terlalu mencari cari kesalahan Pak Anies. Namun, dalam mengkritisi mesti nya objektif dan lebih membangun Jakarta," pungkasnya.
Turut hadir saat gelaran diskusi yang di selenggarakan GL Pro 08 selain Jimmy C.K (Ketum GL Pro 08) tampak hadir sebagai pembicara diataranya Eki Pitung (tokoh betawi), Ridwan Saidi (budayawan), Uchok Sky Kadafi (pengamat dari CBA), Amir Hamzah (pengamat kebijakan publik) dengan Ridwan Umar sebagai moderator, yang merupakan wartawan senior).(bh/mnd) |