GORONTALO, Berita HUKUM - Gubernur Gorontalo mengatakan, pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo berhasil mencapai surplus beras untuk luasan sawah seluas 34 ribu hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, ini tidak lepas dari penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian yang terbukti telah memberikan hasil yang cukup maksimal, dimana untuk padi sawah perhektarnya bisa mencapai 5,7 ton. Selain hasilnya cukup bagus, Petani juga tidak tergantung lagi pada pupuk anorganik, Senin (13/1).
Rusli menyentil alih fungsi lahan persawahan khususnya di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, yang saat ini sudah tidak tertahan lagi seiring dengan semakin majunya pembangunan daerah, baik untuk kebutuhan pembangunan perumahan maupun perkantoran.
"Ini yang menjadi perhatian saya bersama pemerintah kabupaten/kota," tegasnya.
Namun demikian Gubernur Rusli Habibie tetap optimis Provinsi Gorontalo tidak akan kekurangan beras, bahkan bisa mencapai surplus Beras di tahun-tahun mendatang.
Hal ini cukup beralasan karena sejak tahun 2013, pembangunan irigasi Randangan yang diprediksi bisa menghasilkan pencetakan sawah baru hingga 8 - 10 ribu hektar, sudah dimulai pekerjaan pembangunannya.
"Diharapkan ini dapat mengganti lahan persawahan yang telah beralih fungsi, sehingga produksi beras dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi, serta bisa mendukung target nasional untuk mencapai surplus beras hingga 10 juta ton di tahun 2014," terang gubernur.(bhc/dhs) |