GORONTALO, Berita HUKUM - Sebagai agenda tahunan, ritual mandi Safar kembali dilaksanakan masyarakat Desa Buata dan masyarakat kecamatan Atinggola, dan juga kembali dibanjiri ribuan pengunjung yang selalu dipusatkan di Sungai Andagile, Rabu (9/1). Ritual tersebut turut dihadiri langsung Bupati Indra Yasin beserta jajarannya, DPRD, dan unsur Muspida.
Bupati menyampaikan bahwa ritual mandi Safar merupakan warisan budaya dari leluhur yang sampai saat ini tetap dipegang teguh oleh masyarakat Atinggola. “Ritual mandi Safar ini memiliki banyak makna dan petuah secara turun temurun, yang dipercayai oleh masyarakat dalam menolak bala, bencana dan mendatangkan rezeki. Kegiatan mandi Safar ini selalu mengacu pada nilai-nilai ajaran agama Islam yang yang terkandung dalam Al-Quran dan Al-Hadits ," kata Bupati.
Bupati meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya dan adat istiadat yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat sebagai jati diri dan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan norma-norma dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan pemerintahan.(bhc/shs) |