Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Aceh
Gubernur Didesak Evaluasi Kinerja Kadis Sosial Aceh
Friday 04 Sep 2015 13:34:56
 

Ilutrasi. Logo Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil (SuRaDT).(Foto: Istimewa)
 
ACEH, Berita HUKUM - Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil (SuRaDT) menilai kinerja kepala dinas sosial Aceh sangat memprihatinkan. Padahal dinas ini merupakan salah satu dinas yang harus optimal karena berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat, jika tidak maksimal, maka akan berdampak langsung kepada kondisi sosial rakyat Aceh.

"Ironisnya, hingga saat ini serapan anggaran pada dinas sosial Aceh masih sangat rendah," demikian dikatakan Manajer Humas SuRaDT, Al-Qudri, Kamis (3/9).

Dirinya juga menilai, hal ini dikarenakan oleh kabid diganti secara suka-suka dan terkesan nepotisme, tanpa melihat proposional dan profesional serta tingkat kelayakan. Selain itu, faktor lainnya indikasi adanya oknum luar yang mempengaruhi kebijakan kepala dinas sehingga berdampak kepada kebijakan kepala dinas ditentukan oleh orang lain. Jika kebijakan dipengaruhi oleh kepentingan oknum, secara otomatis kepentingan rakyat diabaikan.

Sekarang ini, tambah dia, Pemerintah Aceh masih dihadapkan pada kompleksitas permasalahan kesejahteraan sosial, seperti: kemiskinan, kecacatan, keterlantaran, ketunaan sosial, kerasingan/ keterpencilan, korban bencana, diskriminasi, korban tindak kekerasan dan eksploitasi. Menurut dia, jika pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat terabaikan, dan dinas kinerja dinas sosial Aceh diam saja, maka tak dapat di elakkan jika kondisi ini dibiarkan begitu saja konflik sosial dikalangan masyarakat Aceh akan mengancam. Padahal anggaran otsus Aceh 2027 akan berakhir, tetapi hal ini tidak dimanfaat secara optimal untuk rakyat Aceh.

Belum lagi jika kita lihat masih sangat banyak anak terlantar di Aceh, pekerja anak yang masih tinggi, kondisi masyarakat adat di daerah terpencil yang masih memprihatinkan dan kurang diperhatikan, bahkan penanganan kebencanaan juga selama ini terkesan lambat. Jelas ini, tupoksi kerja dinas sosial Aceh.

Melihat kondisi itu, maka SuRaDT mendesak agar Gubernur segera lakukan evaluasi, demi menyelamatkan nasib rakyat Aceh. Kalau tidak siap memperhatikan kondisi rakyat Aceh, ganti saja pimpinan instasi tersebut agar rakyat tidak terus dirugikan.(bh/sul)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2