GORONTALO, Berita HUKUM - Gubernur Gorontalo, Drs. Rusli Habibie siap perjuangkan upah para guru honor di Provinsi Gorontalo bisa meningkat dan setara Upah Minimum Provinsi (UMP) Gorontalo saat ini sebesar Rp 1,3 Juta.
"Upah guru honor masih sangat dibawah, bahkan menurut data dari PGRI Provinsi Gorontalo ada yang hanya 100 sampai 200ribu sebulan, olehnya saya akan perjuangkan upah guru honor bisa terangkat, minimal setara dengan UMP Gorontalo, " ungkap Rusli Habibie, Rabu (7/1).
Namun upaya ini kata Rusli perlu ada sharing dana dengan Pemerintah Kabupaten Kota, kemudian mendata dan memverifikasi baik data, SK dan kebutuhan guru honor yang ada di setiap daerah, karena hal ini terkait besaran anggaran yang dibutuhkan setiap daerah.
"Saya akan segera duduk bersama Pemerintah Kabupaten Kota dan Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Kota. Sharing dana antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten Kota bisa mencapai 40 persen Provinsi dan 60 persen Kabupaten Kota," paparnya.
Kebijakan dan perhatian Rusli Habibie terhadap guru honor memang pernha dilakukan semasa menjabat Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, dimana Upah Guru Honor atau GTT (Guru tidak tetap) yang sebelumnya hanya Rp 200 ribu perbulannya melalui kebijakannya dinaikkan menjadi 600 ribu disampaing perhatian terhadap guru yang bertugas didaerah terpencil.
"Yang penting sekarang adalah data serta penyeragaman SK pengangkatan, karena Guru honor yaang terangkat sangat bervariasi SK pengangkatannya, ada SK Kepala sekolah, SK Dinas, maupun SK Bupati atau Walikota," tandasnya.(bhc/shs) |