Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Muhammadiyah
Gus Ipul: Muhammadiyah Selalu Berada di Garis Depan
2016-06-12 04:48:06
 

Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul dalam pengajian dan kajian yang diselenggarakan PWM Jawa Timur di Dome UMM, Sabtu (11/6).(Foto: Istimewa)
 
MALANG, Berita HUKUM - Indonesia patut bangga dan bersyukur memiliki Persyarikatan Muhammadiyah. Persyarikatan yang berdiri pada pada 1912 ini mampu menyemai bibit pergerakan nasional hingga melahirkan kemerdekaan.Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf menegaskan dalam pengajian dan kajian yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (11/6). Dalam acara bertajuk "Harmoni Fikir dan Dzikir" ini dihadiri sekitar 2500 peserta dari anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Jawa Timur.

"Sebagai persyarikatan modern Muhammadiyah berada di garis depan dan berada di tengah pusaran pembangunan Indonesia merdeka," terangnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan bahwa fikir dan dzikir merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Menurutnya, fikir berhubungan dengan intellectual happiness yang bermuara dengan penguatan ketuhanan sementara dzikir berkaitan dengan spiritual happiness untuk mengolah cara berpikir. "Kita harus memiliki keduanya dan membuatnya berjalan beriringan," katanya.

Gus Ipul menilai dengan berbagai pergerakan yang dilakukan Persyarikatan Muhammadiyah, mampu membawa Islam dan Indonesia berkemajuan. "Muhammadiyah selama saya menjabat sebagai wakil gubernur, Muhammadiyah selalu berperan dalam setiap perkembangan pemerintahan dan masyarakat di Jawa Timur," imbuhnya mengapresiasi kajian yang sebelumnya selalu diikuti oleh Gubernur Jatim, Soekarwo tersebut.(umm/DZAR/Muhammadiyah/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2