MANILA, Berita HUKUM - Nomor telepon yang disebut-sebut nomor pribadi Presiden Filipina Benigno Aquino tersebar luas. Rupanya ada seorang hacker yang sengaja mengunggah nomor tersebut ke internet.
Juru bicara Presiden Aquino, Ricky Carandang, mengutuk keras tindakan tersebut. Namun Carandang tidak secara jelas memastikan atau pun membantah bahwa nomor tersebut benar-benar nomor milik Presiden Aquino.
"Ini murni merupakan cyber vandalisme," ujar Carandang kepada AFP, Senin (17/6).
"Kami tengah mengurusnya. Hanya itu yang bisa saya sampaikan sekarang," imbuhnya singkat.
Ada tiga nomor telepon yang disebut-sebut sebagai nomor pribadi Presiden Aquino yang beredar di internet. Nomor-nomor tersebut diunggah melalui akun Facebook bernama "#pR.is0n3r" pada Jumat (14/6) malam.
Postingan Facebook tersebut diteruskan ke situs Twitter dengan nama akun yang sama dan menyebar luas. Si pengunggah nomor tersebut mendorong para followers-nya untuk berkomunikasi langsung dengan presiden mereka.
"Banyak yang tidak mendapat jawaban atas sejumlah masalah. Sulit untuk berbicara secara personal dengan satu orang ini. Jika kita mengiriminya surat, kita juga tidak yakin dia akan menerimanya," tulis si penggunggah nomor tersebut dalam bahasa Filipina.
Namun sayangnya, ketika dicoba dihubungi pada Sabtu (15/6) pagi, nomor-nomor tersebut sudah tidak aktif. Dalam pernyataannya, si pengunggah mengaku dirinya berasal dari kelompok 'Anonymous Philippines', yang selama ini dikenal meretas sejumlah situs pemerintahan Filipina.(afp/bhc/opn) |