Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Radikalisme
Haidar Alwi Prihatin terhadap Rentetan Kejadian di Tanah Air
2019-09-30 15:59:33
 

Haidar Alwi bersama elemen masyarakat saat membacakan ikrar kebangsaan di tugu proklamasi.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, BeritaHUKUM - Tokoh penggiat Anti Radikalisme dan Rasisme, Haidar Alwi mengaku prihatin dengan rentetan kejadian yang menimpa Ibu Pertiwi belakangan ini. Mulai dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), aksi demonstrasi, dan konflik Papua yang tak kunjung usai.

Dalam postingan di akun youtube @nandesvlog, Haidar seakan menginginkan, Founding Father, Ir. Sorkarno untuk bangun, guna melihat kondisi bangsa saat ini.

"Bangun bung, 5 detik saja, biar bung bisa melihat kondisi bangsa ini, agar masyarakat sadar," kata Haidar, dilansir dari akun Youtube, Senin (30/9).

Sebelumnya, Haidar Alwi menduga, demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa dan pelajar kemarin ditunggangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Haidar mengatakan, demo yang semula damai, bisa menjadi anarkis dalam sekejap. Menurutnya, hal itu perlu ditanyakan.

Menurutnya, rentetan demonstrasi tersebut masih dalam satu benang merah. Haidar menilai, seperti ada agenda anarkis untuk menyerang pemerintah.

"Bukannya saya menuduh jika ada yang 'bermain'. Tapi kok bisa aksi terjadi berdekatan. Saya menduga ini ulah kelompok radikalis," tutur Haidar, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam (29/9).

"Kita tau, demo mahasiswa semula damai, namun tiba-tiba anarkis? Itu perlu dipertanyakan," tambah Haidar.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Radikalisme
 
  HNW Tolak Pengkaitan Radikalisme Dengan Masjid Dan Pesantren
  Kapolri Listyo Sigit Ajak Pemuda Masjid Lawan Radikalisme dan Intoleransi
  MARAS Kecam Keras Terkait Tuduhan Prof Din Syamsuddin Radikal
  Din Syamsuddin Dilaporkan ke KASN, Ketua Fraksi PKS: Api Permusuhan Dibiarkan Menyala
  Tuduhan Radikal untuk Din Syamsuddin itu Absurd dan Memicu Kemarahan Warga
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2