WASHINGTON (BeritaHUKUM.com) – Seorang akim federal di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS), Richard Leon mengeluarkan putusa berisi larangan bagi Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan AS (FDA) untuk mensyaratkan pemasangan label-label peringatan baru pada kemasan rokok. Hakim Leon memenangkan perusahaan-perusahaan rokok yang mengajukan kasus itu.
Ia melarang sementara peraturan federal baru yang mensyaratkan penempelan label-label peringatan baru yang besar mulai pada September 2012 mendatang. Hal ini juga termasuk gambar-gambar berwarna orang mati atau paru-paru yang rusak.
Sementara ini, seperti diberitakan VOA News, Minggu (20/11), hakim hanya membolehkan peringatan-peringatan tersebut dalam bentuk tulisan. Hakim Leon pun mengatakan, FDA tidak boleh memberlakukan persyaratan label-label baru, sebelum gugatan terhadap pemerintah diputuskan.
Hakim Leon yakin perusahaan-perusahaan rokok itu sangat mungkin memenangkan kasus mereka. Alasannya, gambar-gambar itu dirancang untuk memancing emosi, menolak argumen pemerintah bahwa gambar-gambar itu menunjukkan kenyataan. Ia menuduh pemerintah berusaha menggunakan label-label itu untuk mendorong “agenda anti-merokok”.
Sebelumnya, Kongres AS semula minta gambar-gambar berwarna yang menunjukkan bahaya merokok di AS, diterapkan dengan gambar serupa dengan yang diberlakukan di Kanada. Tetapi, perusahaan-perusahaan rokok itu mengatakan bahwa syarat-syarat baru tersebut, baru disahkan Juni 2011 dan perlu sosialisasi. Pemaksaan kehendak dapat dikatakan pelanggar kebebasan yang dijamin Konstitusi.
Sebagian pakar kesehatan dan hukum AS berpendapat bahwa proses hukum itu akan makan waktu bertahun-tahun. Pimpinan kelompok anti-rokok, the Campaign for Tobacco-Free Kids, menyebut keputusan itu “salah menurut ilmu kesehatan dan salah menurut hukum.”
Seperi diketahui, kira-kira seperlima orang dewasa di AS adalah perokok. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa rokok mengakibatkan kematian sekitar enam juta orang di dunia setiap tahun. Lebih dari 600.000 di antaranya bukan perokok, tetapi terpapar asap rokok orang lain.(voa/sya)
|