NEW YORK (BeritaHUKUM.com) – Hakim New York menyatakan persetujuannya atas pembubaran ‘Aksi Duduki Wall Street di Taman Zucotti’. Pembubaran itu dianggap sah menurut hukum. Keputusan hakim ini pun juga melarang pengunjuk rasa mendirikan tenda dan tidur di taman, meski pejabat New York menyatakan aksi demo masih diizinkan
Dalam keputusannya di Pengadilan Tinggi New York, Hakim Michael Stallman menolak pendapat kuasa hukum pendemo yang menyebut bahwa mereka memiliki hak sesuai dengan amandemen pertama UU AS yang tidak menyebutkan adanya larangan untuk berkemah di lokasi demo. Aksi demonstrasi boleh dilanjutkan, tetapi pendemo dilarang mendirikan tenda, membawa mesin pembangkit listrik dan instalasi lainnya.
Keputusan hakim ini dikeluarkan setelah sebelumnya polisi menangkap 200 pendemo dalam sebuah aksi pembubaran massa di Taman Zucotti, Selasa (15/11) dini hari waktu setempat. Sejumlah wartawan juga dilaporkan ikut ditangkap dalam pembubaran tersebut.
Sementara Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari kepedulian atas keselamatan dan kesehatan publik. Dengan adanya keputusan dari hakim ini, pendemo tak boleh lagi menginap di taman tersebut. Hak pendemo sama pentingnya dengan hak setiap orang yang juga ingin menikmati taman.
Sejak akhir pekan lalu, polisi juga telah membubarkan Aksi Duduki Wall Street di Portland, Oregon, Burlington, Vermont; Denver, Colorado, Salt Lake City, Utah dan St Louis, Missouri
Atas pelarangan ini, pengunjuk rasa tengah membuat rencana baru. Sejumlah pendemo melakukan aksi musikalitas di sejumlah tempat dekat perempatan Broadway. "Apapun hasil keputusan hakim, kami tetap memiliki hak untuk demo. Ini kota kami. Ini sudah menjadi rumah kami selama dua bulan. Seluruh dunia menunggu untuk melihat apa yang terjadi disini,'' kata seorang pendemo, seperti dilansir BBC, Rabu (16/11).
Sebelumnya, sejumlah tenda ‘Aksi Duduki Wall Street’ di beberapa kawasan di AS, juga telah dibubarkan dalam beberapa hari terakhir. Polisi menahan lusinan orang di Oakland, California. Namun, ada laporan yang menyebutkan terjadi tembakan saat pembubaran di Oakland berlangsung pekan lalu dan Walikota Oakland Jean Quan mengatakan dia harus membubarkan para pendemo sebelum melukai yang lainnya.(bbc/sya)
|