SAMARINDA, Berita HUKUM - Keluarga Besar Salam Lamahala (KBSL) Adonara Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bermukim di Samarinda dan Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), mengadakan Halal Bihalal, sekaligus pelantikan pengurus KBSL yang baru yang pertama dibentuk di gedung Korpri, Jalan Bhayangkara Samarinda, Sabtu (24/8) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang, yang didampingi istri dan disambut meriah oleh tarian Hedung (perang) oleh beberapa orang dengan bersenjatakan senjata khas parang, dengan pakaian adat ke watak yang menjadi ciri khas masyarakat Adonara.
Kemeriahan nampak saat kedatangan Walikota beserta istri di sambut dengan prosesi adat dengan mengalungkan kain selendang senai (ulos) kepada walikota dan istri, pengalungan dilakukan oleh toko adat Lamahala Ahmad Daud dan istri, yang datang dari Lamahala Flores khus menyemarakan Halal Bihalal dan Pelantikan pengurus KBSL yang pertama.
Keunikan muncul ketika Walikota beserta Istri hendak melangkah masuk, para gadis Lamahala dengan membawakan sebuah parang panjang (pedang ruheng) diserahkan kepada tokoh adat Lamahala Ahmad Daud. Selanjutnya, diserahkan kepada walikota Syahari Jaang untuk memotong pita, saat itulah genderang gong dan sorak sorai penari hedung dengan lincahnya memainkan parangnya, mengantarkan Walikota dan Istri kedalam ruangan acara.
Tokoh Adat Lamahala yang juga Kepala Desa Lamahala Ahmad Daud, dalam kata sambutannya mengatakan, "acara Halal Bihalal ini di maksudkan untuk menjalin ikatan para warga Desa Salam Lamahala yang ada di Kaltim, KBSL adalah para parantau asal Desa Lamahala, Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah lama bermukim di Samarinda," ujar Ahmad Daud.
Ahmad Daud dalam kata sambutannya juga berbesan, agar warga Lamahala tetap menjaga solidaritas serta kerukunan antar sesama, seperti terwujud dalam Halal Bihalal bukan hanya warga Lamahala, namun juga Adanara secara Umum atau warga Lamaholot yang ada di perantauan, sebut Ahmad Daud.
Pelantikan Pengurus KBSL dengan Ketua Akbar Corebima, Wakil Ketua Muhammad Jain Ratuloly, Sekrertaris Syamsudin Bethan, Bendahara dan beberapa oang Kordinator yang dilakukan oleh Ketua Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (Ikentin) Kaltim sebagai induk organisasi, Darius Boro.
Walikota Samarinda Syahri Jaang dalam kata sambutan memberikan apresiasi kepada warga Lamahala yang ikut berkontribusi dalam membangun kota Samarinda, di depan warga Lamahala, Walikota mengungkapkan bahwa, "sebentar lagi Kaltim akan mengadakan pesta demokrasi, namun apapun pilihan, kebersamaan dan keamanan tetap di utamakan," ujar Jaang.
Dikonfirmasi usai acara, Tokoh Adat Lamahala, Ahmad Daud, mengatakan sangat terkesan dan terharu dengan kegiatan yang dilakukan, "saya terharu dan menitikan air mata melihat antusias anak anak Lamahala di perantauan, menjalin persaudaraan sesama warga Lamaholot," ujar Ahmad Daud.
Walaupun sedikit adanya kekurangan dalam pelaksanaan itu biasa, namun yang paling berkesan adalah acara tarian Dolo dan Liling (tarian cari jodoh) yang menjadi penutup kegiatan acara, ketika ade kita Ansyari Atapukang melantunkan syair gambusnya, dimana tarian Dolo dan Liling juga dimainkan Walikota Jaang beserta Istri hingga usai, pungkas Ahmad Daud.(bhc/gaj) |