GORONTALO, Berita HUKUM - Golongan putih (golput) pada Pemilukada bakal berdampak negatif terhadap pembangunan. Pasalnya, mereka akan mengakibatkan kualitas demokrasi dan partisipasi publik menurun.
"Mengabaikan hak pilih menyebabkan dampak negatif bagi pembangunan baik didaerah dan nasional. Semakin tinggi persentase pemilih pemula yang ikut mempergunakan hak suaranya, maka semakin tinggi kualitas demokrasi kita yang masih berusia muda ini," ujar Hana Hasanah di Gorontalo, Senin (7/11).
Calon Gubernur Gorontalo ini mengatakan, para pemuda mempunyai karakteristik yang berbeda dengan segmen pemilih yang lain. Guna meningkatkan partisipasi yang tinggi dari kalangan pemuda maka diperlukan pendekatan yang khusus.
"Jadi kita harus bisa mengkondisikan mereka untuk bisa menjadi pemilih kritis, tidak individualistis dan punya visi," kata Hana.
Diterangkannya, melihat realitas kondisi dunia kepemudaan dewasa ini yang berada di sekitar budaya pop, instan, dan hedonis seakan mendorong para pemuda untuk cenderung labil, apatis dengan dunia perpolitikan.
"Kondisi demikian seharusnya menjadi tantangan bagi setiap kalangan untuk membangun kesadaran para pemuda untuk melek politik dan menjadi pemilih cerdas," tandasnya.(bh/shs) |