JAKARTA, Berita HUKUM - Pengamat Politik dan peneliti Pol-Tracking Institute Hanta Yuda menanggapi. Dinamika Peta kekuatan Politik Presiden SBY menjelang akhir masa Jabatan periode 2014 mendatang.
Menurut Hanta, Pemerintahan SBY, jelas memiliki tantangan yang berat menjelang 2014 ini, aspek yang sangat berat menurut Hanta meragukan, soliditas dari Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Pemerintahan SBY saat ini, hingga akhirnya dapat menyelesaikan masa tugas mereka.
Para Menteri SBY sangat berpeluang untuk menghadapi kompetisi di pemilu 2014 mendatang, dan semakin kuat muncul fenomena dualisme dalam kepentingan, sebagai ketua umum Partai Politik. Mereka pasti ingin memenangkan partainya 2014 untuk syarat 20% pencapresan, namun di satu sisi SBY juga mempunyai agenda dan keinginan lain.
"Berbeda posisi SBY di saat menjelang Pemilu di 2009, pada saat itu Posisi SBY sangat kuat, dimana kekuatan partai politik lain berupaya merapat ke SBY. Karena SBY merupakan Capres terkuat saat itu," ujar Hanta di Galeri Cafe TIM Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Dijelaskan Hanta kembali, bahwa program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang sudah di gelontorkan Pemerintahan SBY, tidak akan mampu mendongkrak suara Demokrat.
Kalaupun pada saat tahun 2014 nanti Demokrat dengan SBY bisa berhasil dengan BLSM nya, namun tidak akan dapat sekuat kemenangan ditahun 2009.
Menurut Hanta, bahkan tantangan SBY saat ini adalah, banyaknya persilangan Politik dari para Menteri di Kabinet, mereka telah mempunyai agenda Politik sendiri-sendiri, dan menurut Hanta hal ini sangat wajar, di contohkannya Menteri Perekonomian Hatta Rajasa pasti membentuk Tim khusus untuk mendekati Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta Kandidat Capres terpopuler saat ini, begitu juga Menteri Agama Surya Darma Ali, juga akan melakukan manuver politik untuk mendongkrak suara partainya agar masuk sebagai kandidat Capres 2014 mendatang, dan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar akan melakukan manuver politik untuk memenangkan partainya dalam pertarungan di 2014 agar dapat maju sebagai kandidat Cawapres," pungkas Hanta.(bhc/put) |