NEW YORK, Berita HUKUM - Miliarder John Paulson kehilangan lebih dari US$ 300 juta kekayaan pribadinya dalam taruhan emas karena harga logam mulia itu turun ke level terendah dalam hampir 2 tahun.
Seperti diberitakan Bloomberg, Paulson telah menginvestasikan sekitar US$ 9,5 miliar dananya di berbagai hedge fund yang mana sebanyak 85% diinvestasikan dalam kelas saham emas.
Hari ini, harga emas turun 4,1%, mengikis sekitar US$ 328 juta dari harta bersih kekayaannya hanya dari taruhan ini.
Bloomberg mencatat harga emas jatuh dan memasuki bear market setelah jatuh lebih dari 20% sejak Agustus 2011, membawa kabar buruk bagi pria berusia 57 tahun itu yang selama ini telah berjuang dengan hasil yang buruk selama 2 tahun terakhir.
Pada tahun lalu, Paul mengatakan kepada para investor bahwa dana emasnya sebesar US$ 700 juta akan mengalahkan strateginya yang lain selama 5 tahun sebab logam merupakan lindung nilai terbaik terhadap inflasi dan penurunan mata uang karena negara-negara akan memompa uang ke dalam ekonomi mereka.
Seseorang yang mengetahui masalah ini pada bulan ini menyatakan bahwa dana Paul telah merosot 28% pada tahun ini sampai dengan Maret.
"Penurunan baru-baru ini pada harga emas tidak merubah tesis jangka panjang kami," kata John Reade, Partner dan Analis Emas Paulson & Co seperti dikutip Bloomberg.com, Sabtu (13/4).
"Kami mulai investasi dalam emas pada saat harganya sebesar US$900 pada April 2009 dan sementara harganya turun dari puncaknya menjadi US$1.500, itu naik besar dari biaya kami," ujarnya.
Investor Paulson dapat memilih antara dollar dan versi denominasi emas untuk sebagian besar dana perusahaan.
Selain kerugian dari penurunan harga emas, investor di paulson & Co, termasuk pendiri perusahaan, kehilangan sekitar US$ 62 juta hari ini pada investasi saham emas mereka, berdasarkan kepemilikan per 31 Desember 2012.
Paulson & Co yang berbasis di New York itu memasang taruhan terbesar pada perusahaan tambang termasuk kepemilikan saham 7,35% di AngloGold Ashanti Ltd.(blm/bhc/rby) |