Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Muhammadiyah
Harus Ada Tradisi Mencerdaskan di Tubuh Warga Muhammadiyah
2019-11-04 05:21:41
 

Ketum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si.(Foto: Istimewa)
 
MALANG, Berita HUKUM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir hadiri resepsi Milad Muhammadiyah ke 107 tahun yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang pada Minggu (4/11) di lapangan KH Ahmad Dahlan.

Haedar menceritakan, tema Milad Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dipilih sebagai bentuk aktualisasi Muhammadiyah yang sudah hampir dua abad berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat Amal Usaha dalam bidang pendidikan maupun tokoh-tokoh Muhammadiyah yang telah membawa perubahan bagi kehidupan bangsa.

Haedar menegaskan, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Muhammadiyah tidak hanya mengubah dalam pikiran.

"Dalam mencerdaskan bangsa, Muhammadiyah bukan hanya mencerdaskan manusianya, tetapi juga budaya, dan sistemnya," ujar Haedar.

Haedar juga menegaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah perintah ajaran islam.

Untuk itu maka harus ada tradisi mencerdaskan, di tubuh warga Muhammadiyah, yang tidak hanya mencerdaskan diri sendiri, namun juga mencerdaskan lingkungan sekitar dan semesta.

Haedar juga mengatakan bahwa sudah 107 tahun Muhammadiyah menggerakan peradaban.

Untuk menjaga peradaban itu, Haedar meminta kepada warga Muhammadiyah untuk terus menyuburkan iman agar tetap hidup dan dinamis.

"Iman itu dapat bertambah dan berkurang, maka jangan pernah merasa iman kita stabil, dan merasa paling beriman, keimananan bagi warga Muhammadiyah tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata, namun dengan aksi nyata," tutur Haedar.

Dalam acara yang dihadiri Ketua PDM Kabupaten Malang, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ketua DPRD Kabupaten Malang, dan Kapolres Kabupaten Malang, Haedar turut menandatangani prasasti berdirinya masjid KH Ahmad Dahlan.



 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2