ACEH, Berita HUKUM - Masyarakat Aceh diminta bersatu membentengi diri dari pelaku Pedangkalkan aqidah, yang mengalihkan aqidah seseorang ke agama lain, di harapkan pada seluruh masyarakat, melalui peningkatan dan pemahaman ilmu, iman dan amal.
"Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M.Thaib , saat memberikan kata sambutan pada pembukaan Haul Dayah Darussaa’dah Tepin Raya Ke-45, Selasa (25/6) di gampong Seunebok Aceh Kecamatan Darul Aman (Idi Cut).
"Hasballah berpesan, umat islam harus mampu membentengi diri sedini mungkin agar tidak gampang terpengaruh dengan bujukan dan rayuan pihak yang ingin mengalihkan akidah masyarakat Aceh yang Islami.
“kita harus bersatu membentengi diri dengan, terus belajar dan mendidik putra/putri dilingkungan dayah (pesantren), dan meneladani kehidupan pendiri Dayah Darussaa’dah, Tengku Muhammad Ali Irsyad atau yang akrab disapa Abu Lampoh Pala dalam menyebarkan islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian serta keadilan.
Menurut riwayat (sejarah), Abu Lampoh Pala yang merupakan salah seorang ulama besar Aceh, medirikan pesanteren (dayah), Darussaa’dah di Gampong Teupin Raya Kecamatan Glumpang Tiga, kabupaten Pidie, yang telah menggembleng santri, ulama dan cendikiawan muslim, saat ini Dayah tersebut telah memiliki 115 cabang, maupun ranting yang tersebar di Indonesia dan luar negeri.
"Hasballah mengajak Masyarakat Aceh, untuk meningkatkan kualitas pendidikan islam, “mari kita tingkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan islam, dengan memberikan perhatian besar pada visi dayah untuk mengimbangi kemajuan dan perkembangan zaman yang tetap berlandaskan dengan al qur’an dan hadist, "lanjut Hasballah.(bhc/kar) |