Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Burhanuddin Muhtadi
Hasil Survei Indikator: 59 % Pemilih Yakin Politisi Hanya Mencari Keuntungan
Tuesday 23 Jul 2013 19:26:01
 

Pengamat Politik, Burhanuddin Muhtadi.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, bahwa 60 % lebih warga Indonesia tidak percaya, terhadap lembaga politik, sebagian besar orang memandang orang lain dengan pandangan penuh curiga.

"Sebanyak 59 % pemilih kita setuju bahwa politisi adalah orang-orang yang mengejar keuntungan diri sendiri," ujar Burhanuddin, Selasa (23/7) di Hotel Indonesia Jakarta Pusat.

Pengaruh Internet sama media sosial sangat krusial, orang dengan pendidikan SD, bisa menjadi sangat kritis, bila sampai berkaitan dan mengikuti pemberitaan politik di media sosial.

Ditambahkannya, kalau masyarakat tidak bisa menggantungkan harapan kita ke Partai politik, dan seringkali akun twitter dan FB berhenti dalam sosialisasi calon figur Politik dan tidak mampu untuk terus mengangkat ektabilitas mereka.

Burhanuddin, mencontohkan Jokowi, Dahlan Iskan, Mahfud MD, menurutnya ketiga tokoh ini relatif mancari satu celah untuk selalu efektif dalam proses elektoral, bukan by design. namun bukan design yang rapi juga.

"Contoh kasus Jokowi bisa pupular, namun Jokowi memiliki konsultan di belakang Jokowi yang memainkan semua isu di balakang sosial media," ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menilai, peluang lebih berat bagi calon presiden wajah lama, ketimbang wajah baru. Yang lama itu sudah tau track recordnya, namun yang baru belum tentu juga bagus track recordnya ke depan.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2