JAKARTA, Berita HUKUM - Untuk meminimalisir keberadaan ranjau paku, Komunitas Sapu Bersih (Saber) bersama petugas kepolisian terus melakukan sweeping di sejumlah jalan di ibu kota untuk membersihkan ranjau paku. Sejumlah jalan yang dikenal rawan keberadaan ranjau paku diantaranya di Jl Medan Merdeka Barat, Jl Majapahit serta Jl Medan Merdeka Utara tepat di depan Istana Negara.
Buktinya, dalam waktu setengah jam saja, relawan Saber berhasil mengumpulkan ranjau paku seberat setengah kilogram dalam sweeping yang digelar Minggu (6/1). Diduga, ranjau paku tersebut memang sengaja disebar oleh oknum tukang tambal ban yang ingin meraup untung besar meski harus melakukan cara-cara ilegal. "Hampir setiap hari kami lakukan sweeping. Daerah paling rawan memang di sekitar Jl Medan Merdeka dan di kawasan sekitar Roxy," ujar Yanto, saat melakukan sweeping ranjau paku di Jl Medan Merdeka Utara, Minggu (6/1).
Dikatakan Yanto, penyebaran paku yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab biasanya dilakukan tiga kali dalam sehari di jalan yang ramai lalu lintas. “Biasanya meraka yang menyebarkan paku melakukannya tiga kali dalam sehari, pagi, siang, dan malam hari,” katanya.
Andi (42), pemotor bernopol B 6558 PLY yang terkena ranjau paku saat melintas di Jl Medan Merdeka Utara menuturkan, keberadaan ranjau paku sangat mengganggu kenyamanan para pengendara, khususnya pemilik kendaraan roda dua seperti dirinya. "Di sekitar Jl Medan Merdeka memang marak ranjau paku. Sebagai pengendara tentu kami berharap pihak terkait bisa mengatasi persoalan ini," kata Andi, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Minggu (6/1).
Kapolsek Gambir, AKBP Tatan Dirsan mengimbau kepada warga maupun pengguna jalan yang melihat pelaku penebar paku segera melaporkannya ke petugas agar bisa ditindaklanjuti. "Ulah para penebar ranjau paku memang sangat meresahhkan. Bagi masyarakat yang menemukan segera melapor, agar bisa kami tindaklanjuti," kata Tatan.(brj/bhc/opn) |