Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Cyber Crime
Hati-Hati, Pasar Uang Virtual Kebobolan Rp 97 Juta Setiap Hari
Thursday 02 May 2013 23:38:53
 

Ilustrasi.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Jenis-jenis serangan cyber memang terus berkembang setiap tahunnya. Kini, program jahat yang menyerang pasar uang virtual disebut-sebut sebagai ancaman paling berbahaya di awal 2013 ini.

Ancaman ini diungkapkan oleh Tim Peneliti FortiGuard Labs yang mengadakan riset secara internal. Botnet Bitcoin yaitu ZeroAccess merupakan ancaman nomor satu di kuartal pertama 2013.

Bitcoin sendiri merupakan mata uang virtual universal yang bisa digunakan untuk transaksi barang dan jasa nyata secara online. Tak sedikit para penghuni dunia maya yang memanfaatkan uang virtual tersebut.

"Kita telah melihat pemilik botnet ZeroAccess mengelola dan memperluas jumlah botnya. Dalam kurun waktu 90 hari terakhir, para pemilik ZeroAccess telah mengirimkan 20 update software kepada host yang berhasil mereka infeksi," ujar Richard Henderson, pakar strategi keamanan dan peneliti ancaman di FortiGuard Labs milik Fortinet.

Botnet ZeroAccess seringkali digunakan oleh para pembuatnya untuk meraup keuntungan dengan modus click fraud. Program ini kemudian ditugaskan untuk menyusup ke pasar Bitcoin untuk merusak nilai mata uang.

Nilai dari mata uang digital tersentralisasi pun dimanfaatkan pelaku yang berbasis open source ini terus meningkat, maka jumlah uang yang dihasilkan oleh ZeroAccess pun mencapai jutaan dolar bahkan lebih.

Selain ZeroAccess Fortinet mengklaim masih ada bot yang juga ditujukan untuk mencari keuntungan dari pasar Bitcoin. Program jahat ini muncul pada serangan terhadap Mt. Gox, bursa Bitcoin terbesar di dunia.

"Sejalan dengan kepopuleran dan nilai Bitcoin yang meningkat, kita dapat melihat pemilik botnet lainnya berusaha memanfaatkan botnet mereka untuk modus yang sama atau untuk mengacaukan pasar Bitcoin," lanjut Henderson, dalam keterangannya, Rabu (1/5).

Para pembuat ZeroAccess dipercaya sudah mendulang keuntungan yang cukup banyak dari pasar Bitcoin. Bahkan menurut Fortinet jumlahnya bisa mencapai Rp 97 juta per hari hanya dari iklan palsu saja.(dtk/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Cyber Crime
 
  Website Diretas, Puan Maharani Minta BSSN Berbenah Diri
  Jerman Mulai Selidiki Dugaan Serangan Siber oleh Rusia
  2 Pelaku Tindak Pidana Peretasan Situs Sekretariat Kabinet Ditangkap Bareskrim Polri
  Biro Paminal Divpropam Susun SOP Patroli Siber, Pengamat Intelijen: Upaya Menuju Polri Presisi
  Deteksi Dini Kejahatan Siber, Baintelkam Polri - XL Axiata Tingkatkan Sinergitas
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2