Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Banjir
Hati-hati, Banyak Jalan Berlubang Berlumpur dan Debu Beterbangan Paska Banjir
Sunday 20 Jan 2013 18:04:49
 

Jalan berlubang di depan Shangri-La residence, Jakarta.(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Banjir sejak Kami (17/1) lalu membuat jalan rusak dan masih berlumpur. Untuk para para pengguna jalan baik roda dua, roda tiga, dan roda empat agar berhati-hati. Meski kini sebagian wilayah di Jakarta dan sekitarnya mulai surut. Justru situasi ini yang membuat pengendara lengah. Selain jalan mengalami rusak, sebagian jalan juga masih berlumpur serta juga banyaknya debu beterbangan dijalan-jalan, dan ada sebagian warga pengungsi korban banjir yang masih bertahan di jalan-jalan.

Situasi terkini kawasan Jakarta Utara, di Jembatan 3 penjaringan ketinggian air masih mencapai 70 cm, Gedong Panjang 60 cm, traffic light (TL) Dipo Motor 150 cm, dan Pluit Timur 200 cm. Sementara di depan Universitas Trisaksi Grogol masih tergenang banjir, meski begitu kendaraan masih bisa menerobos.

Di kawasan pasar Rumput mulai dari Pasaraya Manggarai, depan Pasar Rumput, hingga Kelurahan Guntur maupun sebaliknya tampak banyak jalan yang berlubang. Karena di sepanjang jalan ini tidak ada ada genangan air, maka tidak jarang pengendara yang memacu kendaraannya dengan cepat. "Ya, kemarin ada motor jatuh karena kena lubang," kata warga yang berjualan di depan Pasar Rumput.

Di Jakarta barat, tepatnya di Jalan S. Parman dari arah Grogol ke Tomang banjir telah surut, dan bisa dilewati motor dan mobil. Untuk itu, diharap para pengendara berhati-hati. Di depan Shangri-La esidence.

Sementara di sepanjang jalan Casablanca, KH. Imam Safi'i, Kampung Melayu maupun sebaliknya tampak jalan masih berlumpur. Disepanjang jalan ini yang beberapa hari lalu khusunya di jalan KH. Imam Safi'i digenangi banir, hari ini mulai tampak surut. Jakarta Timur wilayah Jatinegara Barat dan Bidara Cina belum bisa dilintasi pengendara karena masih ada Posko pengungsi.

Tetap berhati-hati. Sementara Menuju ke kawasan Bekasi, di jalan Depan Summarecon Bekasi rusak parah. Untuk itu para petugas yang menjaga di sekitar jalan menghimbau agar pengendara tetap berkonsentrasi.

Sesuai pantauan, untuk semua Koridor Busway wilayah Jakarta tampak sudah beroperasi. Bagi warga yang biasa menggunakan lajur busway sebaiknya tidak dilakukan lagi.

Menurut pantauan pewarta, kondisi jalan paska banjir, selain jalan yang berlubang, berlumpur juga banyaknya debu berterbangan di jalan-jalan paska banjir. Hal ini dapat membahayakan khususnya bagi pengendara roda 2, selain akan mengakibatkan mata yg perih, sakit mata jika tidak menggunakan kacamata/ Helm Fullface.

Dalam situasi seperti becek berlumpur dan sisa-sisa kotoran atau sampah di got-got akan semakin membusuk karena sudah tidak mengalir. Keadaan seperti itu yang akan menjadi sarang nyamuk serta berbagai penyakit. Masyarakat harus mewaspadai kemungkinan dapat terkena penyakit leptospirosis atau biasa disebut demam kencing tikus. Selain berbahaya, penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian. Untuk mengurangi berbagai penyakit semakin besar menyerang warga, perlu langkah cepat dari Pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Untuk diketahui, saat ini sudah banyak warga baik yang masih bayi hingga yang sudah lansia. Rata-rata mereka terserang menyakit inspeksi saluran pernapasan (ISPA) dan juga diare. (bhc/din)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2