Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Film
Hiburan Jelang Lebaran, Nonton Bareng Film Jejak Langkah Dua Ulama
2021-05-13 13:56:17
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah nonton bareng film Jejak Langkah Dua Ulama bertempat di Gedung Edutorium UMS Minggu (9/5) yang dihadiri 290 orang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Sebelum memasuki gedung berkapasitas 10 ribu orang itu, penonton diwajibkan melakulan Rapid tes Antigen yang disediakan panitia. "Jarak antar penonton sangat longgar dan Insya Alloh aman," papar Okti, panitia bagian kehatan.

Pada bagian lain, film "Jejak Langkah 2 Ulama" yang berdurasi 2 jam lebih itu menceritakan tentang perjalanan hidup dua ulama besar Nusantara, Kyai Haji (KH) Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan Kyai Haji (KH) Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama. Ke dua tokoh besar itu akrab sejak awal pendirian organisasi.

Rektor UMS Sofyan Anif,mengungkapkan bahwa acara yang dikemas nonton bersama dan pengajian itu sekaligus digunakan unt mengakrabkan kembali Panitia Muktamar Muhammadiyah yang ditunda akibat pendemi Covid 19. "Sedianya kan Juli 2020, tp ditunda 2022 akibat Covid. Pelaksanaannya di Solo," jelasnya.

Adapun, lanjut dia, tujuan lain pemutaran film ini adalah sebuah pengakuan hubungan antara Kyai Haji (KH) Hasyim Asy'ari dan Kyai Haji (KH) Ahmad Dahlan tidaklah bertentangan. "Isi film ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama tidaklah bertentangan. Mereka bersahabat, dan tidak ada persoalan," kata Rektor UMS itu disela berlangsungnya pemutaran film.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Badan Pengurus Harian UMS Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum. menjelaskan alasan pemutaran film ini karena sangatlah penting untuk disaksikan secara visual oleh anggota Muhammadiyah secara luas dengan menunjukan sebuah model pengabdian kepada Islam secara total untuk kemajuan Islam dan sangat direkomendasikan untuk dinikmati khalayak umum. "Strongly recommended untuk disaksikan secara luas oleh masyarakat umum bukan hanya Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama karena terdapat nilai sejarah bangsa Indonesia" kata Dalan Rais setelah pemutaran berlangsung.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, mengapresiasi pada pihak UMS yang telah memfasilitasi pemutaran Film "Jejak Langkah 2 Ulama" yang akan membuat masyarakat memahami dua organisasi yaitu Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama sebagai 2 pilar Indonesia dan melanjutkan nilai perjuangan 2 ulama besar tersebut. "Saya sangat mengapresiasi UMS yang telah mengadakan nonton bareng film Jejak Langkah 2 Ulama dan berharap untuk masyarakat melanjutkan nilai perjuangan dari Kyai Haji (KH) Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan Kyai Haji (KH) Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama," terangnya.(muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Film
 
  Hayya 2: Dream, Hope & Reality, Film tentang Isu Kemanusiaan dan Kesehatan Mental
  Sinopsis Film Cita-citaku Setinggi Balon Karya LSBO PP Muhamadiyah Bersama NA, Malvocs, dan Mixpro
  Hiburan Jelang Lebaran, Nonton Bareng Film Jejak Langkah Dua Ulama
  Saksikan Gala Premiere Sisterlillah, Presiden PKS: Ini Kado Istimewa bagi Insan Film
  'Rekah' Film Karya Anak Muhammadiyah yang Jadi Juara Kompetisi Film Nasional
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2