Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
Hidayat Nur Wahid: Umat Beragama Harus Jadi Solusi Konflik
2019-12-21 01:59:40
 

Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Umat beragama di Myanmar, Cina, Palestina, dan India menjadi korban konflik dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh umat beragama lain. Padahal seharusnya, sesama umat beragama menjadi solusi dari konflik, termasuk konflik yang sedang terjadi di Asia.

"Karena, konflik anataragama bukan bagian dari ajaran agama-agama," ujar Penasihat King Abdul Aziz International Centre for Interfaith and Intercultural Dialogue (KAICIID), Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, saat penyelenggaraan lokakarya internasional di Jakarta.

Melihat kondisi umat beragama di Asia hari ini, menurut Hidayat, seharusnya membuat semua umat beragama berpikir lebih keras. Peristiwa yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar, etnis Uighur di Cina, umat Islam di India dan Palestina sangat memprihatinkan.

Untuk menyikapi kondisi tersebut, menurut Hidayat, seharusnya umat beragama tidak lagi hanya bicara basi-basi, tapi harus betul-betul menghadirkan komitmen beragama yang melahirkan tanggung-jawab sosial dan tanggung-jawab terhadap hubungan antarpihak.

"Supaya umat beragama betul-betul menjadi bagian dari solusi untuk menuntaskan beragam masalah yang sedang terjadi," ujar Wakil Ketua MPR RI itu saat mengikuti lokakarya bertema "Membina Dialog Antaragama dan Intra Agama untuk Mengurangi Konflik di Asia Selatan dan Tenggara".

Lokakarya itu diselenggarakan KAICIID dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dua lembaga tersebut bekerja sama dengan Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) dan Gusdurian Foundation.

Hidayat Nur Wahid menjelaskan, maksud dari kegiatan lokakarya adalah mendialogkan beragam kondisi keberagamaan di Asia Selatan dan Tenggara. Seraya, mencari titik temu yang bisa menghadirkan beragama yang membawa harmoni dan kehidupan yang semakin damai dan toleran.

Harapannya, umat beragama memahami bahwa beragama bukan untuk menghadirkan konflik, melainkan justru menjadi bagian dari solusi untuk masalah dan konflik.

Hidayat menambahkan, dialog ini menggunakan pendekatan organisasi sosial dan keagamaan. Sejumlah tokoh lintas agama hadir dalam forum ini.

"Adapun topik yang dibahas adalah relasi antara Islam dan Buddha. Meski temanya Islam dan Buddha, tapi yang diundang beragam latar belakang agama," katanya.

Ia berharap, forum ini memberikan spektrum yang lebih luas untuk kedua agama, dan menjadi bagian yang terus mengokohkan kehidupan yang harmoni di Asia.(MPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2