GORONTALO, Berita HUKUM - Kondisi Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Kota Gorontalo menurut Senator DPD RI Abdurrahman Abubakar Bahmid, Lc, perlu ada pengaturan yang lebih baik.
"Daya tampung lapas kita ini selain sudah sangat over capacity, juga ada pengaturan dan penataan yang lebih baik bagi penghuninya," ujarnya, Kamis (15/3).
Mantan Aleg DPRD Provinsi ini mengatakan, pemisahan tidak saja antara penghuni pria dan perempuan, tapi menurut usia penghuni, antara pria dewasa dan anak-anak, mengingat sisi psikologis anak-anak dan dewasa berbeda dalam pembinaan dan pengawasannya.
"Terutama untuk menghindari dan dikhawatirkan adanya hal-hal yang negatif seperti adanya pengajaran ilmu kejahatan," cetus Abdurrahman.
Abdurrahman juga menekankan utamanya program pembinaan terutama pembinaan Agama agar masuk lapas dengan status napi, tapi ketika bebas adalah santri.
Pada kesempatan itu juga dirinya bertemu dengan Mitchel, salah satu penghuni yang diduga melakukan pencabulan.
"Kasus ini dalam proses banding dan insyaAllah tetap saya kawal, tanpa melihat agama apapun, keadilan harus ditegakkan. Yang kita inginkan tentu menghukum yang bersalah namun dihindari pula jangan sampai menghukum orang yang tak bersalah," pungkasnya.(bh/shs) |