LONDON (BeritaHUKUM.com) - Kepala kejahatan E-Cyber Skotlandia Charlie McMurdie menyatakan bahwa saat ini hukuman untuk pelaku kejahatan cyber atau yang dikenal hacker masih ringan. Padahal, di Inggris sendiri akibat maraknya kejahatan cyber, telah mengalami kerugian 27 miliar euro.
Seperti yang dilansir di BBC, Jumat (11/11), Murdie membandingankan penipuan dan perampokan mendapatkan hukuman lebih lama dari penjahat cyber. "Hukuman masih menjadi masalah. Beberapa orang telah mencuri jutaan dolar AS dari penipuan atau perampokan akan di hukum delapan atau 10 tahun. Sedangkan pejahat cyber hukumannya lebih ringan," ujarnya.
Murdie menjelaskan pula, saat ini telah beredar luas di dunia maya ada 8.000 orang bertukar informasi tentang kartu kredit curian, pembuatan bom dan membuat obat terlarang. Bahkan, dalam sebuah forum yang di peroleh pihaknya melalui operasi Ghost Click mencatat ada 130 ribu data kartu kredit yang siap di bajak.(bbc/biz)
|