JAKARTA, Berita HUKUM - Penyelundupan manusia masih menjadi salah satu kejahatan transnasional yang sangat rawan terjadi di Indonesia. Setiap tahun jumlahnya semakin meningkat. Baik kasus, tersangka, maupun imigran. Padahal, Polisi terus melakukan tindakan tegas.
Hal tersebut terungkap dalam seminar Peran Humas Polri dalam rangka Memerangi Kejahatan Trans-Nasional di Indonesia di Hotel Majapahit kemarin (13/5). Acara yang diikuti Humas Polda di seluruh Indonesia itu diselenggarakan Divisi Humas Mabes Polri yang bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM).
Dalam kegiatan tersebut, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Drs. Herry Prastowo menyatakan, "imigran paling banyak ditangkap pada 2013. Jumlahnya mencapai 9.177 orang. ''Sampai April ini (2014, Red), sudah ada 59 imigran yang berhasil diamankan,'' katanya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Drs. Ronny F. Sompie berharap jajaran Humas Polri untuk berperan lebih maksimal dalam menangani masalah penyelundupan manusia. Menurut Kadivhumas Polri, Humas Polri menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar berperan aktif dalam mencegah terjadinya penyelundupan manusia.(fb/dhp/bhc/sya) |