JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie belum mau memastikan dirinya akan maju sebagai capres tunggal partai tersebut. Pasalnya, kepastian dirinya maju pada Pilpres 2014 mendatang itu, tergantung pada hasil survei.
"Untuk partai, kebanyakan (survei) mengatakan sekitar 18 persen. Itu harus kami tingkatkan jadi 25 persen. Jika sebagai calon presiden masih ada (lembaga survei) yang mengatakan di bawah 10 persen, kami harus tingkatkan dulu sampai 20 persen," kata Aburizal kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (14/11).
Menurut pria yang disapa akrab Ical itu, saat ini Partai Golkar belum memikirkan untuk mengumumkan capresnya. Golkar lebih mengedepankan dan fokus pada kinerja untuk mengkatrol tingkat elektabilitas. "Bila elektabilitas tercapai, baru dapat dipastikan capresnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ical membenarkan jika dalam Rapimnas Partai Golkar beberapa waktu lalu, ada pembicaraan mengenai capres Partai Golkar, tapi hal itu belum menjadi keputusan partai. Keputusan mengenai capres akan akan diumumkan setelah Rapimnas pada 2012 nanti. Pencalonan resminya pada Rapimnas 2012," tandas dia.(fpc/rob)
|