JAKARTA, Berita HUKUM - Solidaritas Pilot Indonesia (SPI) membentuk asosiasi pilot yang diberi nama Ikatan Pilot Indonesia (IPI). Asosiasi yang mengklaim sudah memiliki ribuan anggota ini mengadakan kongres pertamanya yang berlangsung di Merak Room, Jakarta Convention Centre, Senin (11/1).
Ratusan pilot menghadiri kongres pertama sekaligus deklarasi pembentukan IPI. Dalam kongres ini, juga diadakan pemilihan pengurus periode perdana 2016-2019.
Agenda kongres antara lain untuk membentuk badan pengurus serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) IPI.
Keselamatan dalam dunia penerbangan di Indonesia dianggap menjadi hal penting yang menjadi tanggung jawab semua pihak terkait. Oleh karena itu, sejumlah pilot mendirikan Ikatan Pilot Indonesia (IPI) untuk memberikan kontribusi ke pemerintah.
Menurut salah satu pendiri IPI, Captain Ari Sapari, sebelumnya memang telah terbentuk wadah pilot bernama Federasi Pilot Indonesia (FPI). Namun organisasi tersebut belum bisa menampung seluruh pilot yang ada.
"Berjalannya waktu beberapa perusahaan kan tidak eksis lagi. Dengan tidak adanya asosiasi, secara logika juga pembentukan organisasi berbentuk federasi ini sudah mulai tidak jelas, ada juga yang tidak tergabung dalam asosiasi merasa tidak tertampung aspirasinya," ujar Captain Ari.
"Kami-kami sebagai badan pendiri melihat hal ini tidak terkoordinir dengan baik dari suatu organisasi. Kita melihat kebutuhan organisasi sangat tinggi," sambungnya. Itulah salah satu alasan di gelarnya kongres IPI yang pertama ini.
Dalam Kongres perdana IPI kali ini diadakan pemilihan ketua. Dari lima kandidat yang ada, terpilih Captain Bambang Adisurya Angkasa sebagai ketua umum.
Ketua IPI terpilih, Bambang Adisurya menjelaskan, pembentukan IPI diawali dengan adanya SPI beberapa waktu lalu yang juga mengadakan kongres pada 11 November 2015. Dalam kongres tersebut akhirnya diputuskan untuk membentuk IPI.
"SPI mengawali kongres dengan mengumpulkan seluruh pilot Indonesia, sehingga terbentuknya wadah IPI mewakili seluruh pilot Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari semua maskapai," kata dia dalam sambutannya di Kongres-I IPI di Jakarta.
Untuk keanggotaan IPI, kata dia, pilot bisa mengajukan secara pribadi maupun lewat asosiasi pilot tertentu. Hal tersebut sebagai upaya IPI untuk mengakomodasi dan mengkoordinasikan seluruh pilot di Tanah Air.
"IPI ini menampung aspirasi pilot baik secara individu maupun asosiasi. Sebagai tindak lanjut pembentukan IPI, hasil di sidang pleno pada November lalu sudah terdaftar di badan resmi pemerintah di Menkumham dan tujuan para pilot yang terkumpul adalah meningkatkan harkat dan martabat pilot," ujar Bambang.
IPI, lanjut Bambang, siap menjadi bagian dari industri penerbangan nasional dan mendorong peningkatan kualitas keselamatan serta keamananan penerbangan. IPI juga mendukung penuh pemerintah dalam upaya memenuhi standar yang diterapkan oleh sejumlah badan otoritas penerbangan dunia.
“Kami juga berharap seluruh stakeholder di Indonesia baik pemerintah maupun legislatif dan seluruh pakar dunia penerbangan men-support IPI, sehingga dapat berkontribusi positif kepada pemerintah, sehingga Indonesia menjadi besar dalam hal dunia kedirgantaraan,” jelasnya.
Sementara, dalam voting suara terhitung, Captain Bambang berhasil mendapatkan 509 suara dari total 1.075 pemilih. Pemilihan ini dilakukan melalui dua cara yaitu secara langsung dan melalui SMS.
Suasana pemilihan berlangsung cair dan akrab. Ketika nama Captain Bambang disebut sebagai ketua terpilih langsung disambut tepuk tangan dan sorakan gembira dari pendukungnya.
"Saya ketua umum dan ketua I dan II akan membentuk badan pengurus, supaya benar-benar bekerja dan tentunya yang paling penting kita memberikan kontribusi kepada pemerintah, bermitra dengan pemerintah, DPR, MPR untuk mewujudkan keselamatan di Indonesia," jelas Captain Bambang usai pemilihan.
Ia memiliki visi untuk meningkatkan profesionalisme pilot. Ia juga memiliki program kerja yang bersifat edukasi dan sosialisasi tentang profesi pilot. "Memberikan rekomendasi kepada badan terkait di Indonesia, untuk meningkatkan keterlibatan dalam forum diskusi atau perbaikan kebijakan," tulisnya dalam profil.
Dalam kongres perdana IPI ini, terpilih sebagai Ketua Umum IPI adalah Capt. Bambang Adisurya Angkasa dengan Ketua I Capt. Rama Valerino PN Noya dan Ketua II adalah Capt. Dewa M. Wiwekananda.(bh/yun) |