Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Fashion
Indonesia Fashion WEEK 2013, Target Menguasai Pasar Mode Dunia 2020
Thursday 14 Feb 2013 14:43:36
 

Menteri perindustrian MS Hidayat (kanan), dan Mari Elka Pangestu (tengah) dalam acara Indonesia Fashion WEEK 2013, Kamis (14/2).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Indonesia Fashion WEEK 2013, digelar di Jakarta Convention Center (JCC) selama 4 hari, tanggal 14-17 Februari. Sejak dibuka oleh Menteri perindustrian MS Hidayat, dan Mari Elka Pangestu; Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif.

"Pariwisata dan industri kreatif, target kita kedepan menguasai pasar mode muslim dunia di 2020 serta menciptakan trend-trend baru," ujar Mari Elka Pangestu.

Dalam jumpa pers Mari Elka pengestu menjelaskan bahwa pentingya industri fashion dan mode, karena industri ini mencakup ke 2 yang terbesar. Dan industri kreatif sekitar 40 % dan pemasukan 164 triliun di tahun 2012 pertumbuhan 5,6 % dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 3,7 juta.

"Fashion bagian penting dalam ekonomi kreatif dan merupakan nilai tambah dari satu pengetahuan. Karena kita dapat mengangkat kekayaan budaya dalam Fashion. Stel yang kita ciptakan merupakan nilai tambah dari nilai tradisional menjadi kontemporer," ujar Mari Elka Pangestu, Kamis (14/2).

Ditambahkannya, contoh seperti kain sarung biasa, namun begitu bisa jadi pakain seperti ini bisa jadi mahal nilainya dan menjadi tujuan branding serta paling penting menjaga lingkungan hidup juga bahan baku alam dan tidak merusak lingkungan.

Sementara MS Hidayat Menteri Perindustrian mengatakan, kesepakatan dan konsensus bersama yang tinggi dalam perkembangan mode yang begitu luar biasa, sebagai bagian kerjasama bangsa Indonesia, menjadi sebuah ikon bangsa. Kementerian Perindustrian akan mem back up ini, karena ini bagian dari industri bangsa.

Sedangkan pengusaha nasional Martha Tilaar mengatakan, "Saya merupakan pengusaha di bidang kosmetik, karena dalam fashion bila tidak ada kosmetik tidak mecing," ujarnya.

"Kita sebagai bangsa timur dan kita punya Identitas sebagai trend budaya bangsa, sebagai color of Asia, dan saya bisa memajukan industri Fashion di dunia," pungkas Martha Tilaar.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Fashion
 
  Pengusaha Batik Besurek di Bengkulu Bertahan di Tengah Gempuran Zaman
  10 Sekolah Fashion Ternama Indonesia di Grand Final You C1000 Fashion dan Make Up Contest
  Desainer Indonesia Siap Pamerkan Kain Nusantara di Paris
  Resmi Dibuka, Muffest 2019 Targetkan Transaksi Rp 45 Miliar
  Muffest 2019, Gaungkan Identitas Busana Muslim Indonesia
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2