JAKARTA, Berita HUKUM - Pecinta kopi penting untuk mengetahui efek minum kopi setiap hari. Ada yang berefek positif dan ada pula yang berefek negatif. Ini penjelasannya.
Di seluruh dunia, kopi dikenal sebagai minuman pagi hari. Minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup, karenanya minum kopi tak pernah terlewatkan satu hari pun.
Namun, tahukah kamu apa yang terjadi dalam tubuh jika kamu minum kopi setiap hari? Kopi mengandung kafein yang berperan aktif, sehingga berefek pada tubuh. Tak selamanya positif, kafein juga bisa berefek negatif.
Beberapa penelitian telah menemukan efek minum kopi setiap hari. Mulai dari meningkatkan suasana hati hingga meningkatkan kadar kolesterol.
Dilansir dari The Healthy (4/1) berikut 5 efek minum kopi setiap hari:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Tahukah kamu, bahwa rata-rata orang Amerika mendapat sebagian asupan antioksidan dari mengonsumsi kopi. Tercatat mereka selalu minum kopi setiap hari, bahkan lebih banyak dari negara lainnya.
Banyak penelitian yang mengungkap efek dari minum kopi setiap hari adalah menurunkan risiko penyakit kronis. Bahkan disebut minum kopi adalah cara untuk melindungi otak dari penyakit demensia.
Menurut konsultan ahli diet Beth Witherspoon, minum kopi dalam jumlah sedang, yakni 3-5 cangkir dalam sehari dapat dikaitkan dengan penurunan kematian dari semua penyebab, seperti diabetes tipe 2, sirosis hati hingga kanker.
"Para ahli bahkan menyebut kopi sebagai 'obat ajaib' karena khasiatnya yang ampuh untuk mencegah penyakit semacam itu. Pada dasarnya ini membantu kamu hidup lebih lama," ujar Janet Rich Pittman, Spesialis Pencegahan Demensia dan Penasehat Kesehatan Senior.
Untuk mendapatkan efek minum kopi ini, para peneliti menganjurkan untuk menghindari penggunaan krim dan gula.
2. Memperbaiki Suasana Hati
Ini adalah efek minum kopi setiap hati yang paling diidamkan para penikmatnya. Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki korelasi langsung pada otak.
Efek ini terlihat pada tingkat konsumsi yang rendah, yakni sekitar 75 miligram bubur kopi. Hal tersebut disampaikan oleh Witherspoon.
"Kafein telah dikaitkan dengan tindakan positif pada otak, termasuk meningkatkan kewaspadaan dan perhatian mental, membantu konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati," ujar Witherspoon.
Menurut Witherspoon jika suasana hati membaik, maka akan menurunkan risiko depresi. Bahkan AARP menyebut bahwa efek minum kopi setiap hari dapat mengurangi risiko bunuh diri.
Hal itu dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard's School of Public Health pada 2013. Para peneliti menemukan orang yang minum 2-3 cangkir kopi dapat mengurangi risiko bunuh diri hingga 45%.
3. Meningkatkan Retensi Memori
Sebuah jurnal berjudul Nature Neuroscience juga menemukan efek minum kopi setiap hari, yaitu dapat meningkatkan retensi memori. Efek tersebut terjadi juga karena peran kafein dalam kopi.
"Kafein meningkatkan kinerja 24 jam setelah diminum. Kami menyimpulkan bahwa kafein konsolidasi ingatan jangka panjang pada manusia," ujar peneliti.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mengonsumsi lebih banyak kafein tidak selalu baik dan tidak selalu terbukti berdampak positif pada produktivitas.
4. Bisa Berefek Negatif pada Rutinitas Harian
Selain efek positif, minum kopi setiap hari juga bisa berefek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efeknya seperti kecemasan, panik, tidur gelisah, susah tidak dan ketergantungan kafein.
"Peran kafein dapat berhenti 12-24 jam setelah dosis terakhir mengonsumsi kafein. Ini sembuh dalam 24-48 jam. Gejala yang paling menonjol adalah sakit kepala," ujar American Heart Association.
Selain itu, sebuah studi menunjukkan dosis yang mematikan dari mengonsumsi kafein adalah 236 mililiter. Namun, itu tidak bisa disamakan semua orang, tergantung dengan metabolisme tubuh masing-masing.
5. Meningkatkan Kadar Kolesterol
Kolesterol meningkat bisa menjadi salah satu efek minum kopi setiap hari. Karenanya perhatikan bagaimana cara kamu menyeduhnya, karena cara menyeduh dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam kopi.
Jika kamu menyeduh dengan cara French Press, perkolator atau lebih suka minum espresso, maka kopi mengandung kafestol dalam jumlah yang lebih tinggi daripada menyeduh menggunakan kertas yang disaring atau instan.
Kofestol sendiri merupakan senyawa alami yang hanya ditemukan pada kopi. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL pada tubuh menjadi baik. Itu karena kemampuan filter untuk memisahkan kopi dari minyak peningkat kolesterol yang disebut terpene.(raf/odi/detik.com/bh/sya)
|