ACEH, Berita HUKUM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Aceh Utara, mengaku tidak mengetahui terkait oknum guru PNS yang diarak keliling kampung karena kepergok 'Belah Duren' dengan ibu beranak tiga.
“Saya malah belum tahu perihal tersebut,” ujar Kadisdikpora Razali, SPd, melalui Sekretaris, Jamaluddin, MPd, saat ditanya tanggapannya oleh wartawan, usai acara kegiatan bimbingan teknis KKG TK/RA dan PAUD, KKG SD/MI, MGMP SMP/MTs, MGMP SMA/MA/SMK, KKKS SD/MI, KKS SMP/MTs, KKKS SMA/MA/SMK, kelompok kerja pengawas dan kepala UPTD Kecamatan se Kabupaten Aceh Utara UPTD PPMG wilayah III Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2013, di aula SMUN 1 Lhokseumawe, Jumat (13/9).
“Coba ceritakan sedikit bagaimana kejadiannya biar mudah dicek,” tanya Jamaluddin lagi.
Menurut Jamaluddin, pihaknya akan cross cek dulu di tempat kejadian perkara sehingga tidak akan terjadi kesimpangsiuran informasi. Katanya, kalau nanti memang terbukti guru tersebut berbuat mesum, maka dia akan kita tarik dulu ke kantor dan tidak boleh mengajar.
"Guru yang berbuat tidak senonoh tidak boleh mengajar, sebab itu menyangkut moral,“ tukas Jamaluddin.
Seperti diberitakan, warga Alue Leuhop, Cot Girek, Aceh Utara, pada Selasa (10/9) sekira pukul 20:00 WIB, telah menggrebek pasangan haram sedang 'naik bulan' di sebuah rumah kosong. Pria tersebut berinisial YKB yang berstatus guru PNS di sekolah dasar Kecamatan Baktiya, sementara perempuan berinisial NR merupakan warga Alue Leuhop.(bhc/sul) |