Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Komisi VII DPR
Inilah Jawaban Dahlan Iskan
Tuesday 13 Nov 2012 17:41:09
 

Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan Menteri ESDM Jero Wacik saat menjalani Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung Nusantara 1 Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri BUMN Dahlan Iskan menjawab pertanyaan dari anggota DPR mengenai pengunaan genset dan batu bara guna memenuhi projek PLN dalam mengatasi energi listrik. Dahlan mengatakan, "saya sudah mencari gas sampai ke Iran, namun tidak didapat karena ada masalah politik. Bahkan saya meminta kepada beberapa Direksi PLN agar dapat memiliki sumur gas sendiri, " ujar Dahlan.

Menjawab pertanyaan dari Dewi, Angoota Komisi VII DPR, Dahlan menjelaskan, tidak ada sanksi bila PLN tidak dapat kontrak. Kami pernah merancang kontrak baru, dan kontrak itu bukan di zaman saya. Ada kontrak yang lama itu tidak benar, dan PLN tidak bisa apa-apa dalam kasus itu. Kalau listrik di Tanjung Priok tidak menyala nyer pret, itu karena kebutuhan enegi saat itu sudah sangat mendesak.

Dahlan mengatakan, "Di pulau Jawa, PLN tidak ada yang menggunakan projek genset. Sedangkan genset sendiri digunakan daerah yang sedang mengalami krisis listrik", ujar Dahlan.

Sedangkan Alimin Abdullah, yang juga salah seorang Anggota Banggar DPR RI mengatakan dan mencerca Dahlan,"di Kaltim ada pembangkit listrik yang dikerjakan oleh grup Jawa Post, pembangkit listrik tersebut bekerjasama dengan perusahan daerah di Kaltim, saya bertanggung jawab dengan pernyataan saya ini, " ujar Alimin.

Disambung Nur Yasin, Anggota Komisi VII dari F-PKB, " soal pembangkit listrik di Kaltim, justru Gubernurnya yang mengatakan sendiri kepada kami. Yang ironisnya lagi, 193 milyar uang pemda tidak menghasilkan apa-apa. Dan Pemda sendiri telah mengerjakan projek PLN tersebut", ujar Nur Yasin.

Usai Nur Yasin mengutarakan hal tersebut, Dahlan pun langsung mengecam pernyataan Nur Yasin itu. Ia menyebut, ''siapa yang tidak bertanggung jawab!, kalau dinegara kita ini Anggota DPR RI dilindungi dengan hak kekebalan hukum dalam menyatakan pendapatnya, apakah di Negara lain juga bisa," ujar Dahlan dengan nada agak marah.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Komisi VII DPR
 
  Inilah Jawaban Dahlan Iskan
  Anggota Komisi VII Cecar Dahlan Iskan dengan Berbagai Pertanyaan
  Dahlan Iskan dan Jero Wacik Hadir Penuhi Panggilan Komisi VII DPR RI
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2