JAKARTA, Berita HUKUM - Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham) menggelar kegiatan revolusi mental secara virtual dengan tema 'Keajaiban Berbagi', bertempat di Gedung Itjen Kemenkumham, Jakarta, Jum'at (23/7).
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pimpinan Tinggi Pratama, para Pejabat Struktural, para Jabatan Fungsional Auditor dan seluruh pegawai di Lingkungan Itjen Kemenkumham sebanyak 235 peserta.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyukseskan program Kumham Peduli, Kumham Berbagi, khususnya dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Mengawali kegiatan, Mufid Kepala Bagian Kepegawaian menyampaikan pembukaan mengenai hubungan Tuhan dan manusia 'Hablum Minallah dan Hablum Minannas'. Dirinya mengatakan bahwa kita tidak hanya dituntut beribadah kepada Tuhan, tetapi juga harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia dan peduli terhadap lingkungan sekitar terutama pada kondisi pandemi saat ini.
Berikutnya, dalam arahannya Inspektur Jenderal Razilu menyampaikan harapan atas situasi saat ini dan senantiasa berikhtiar.
"Semoga ini adalah akhir dari PPKM, dan pekan depan kita sudah bisa masuk walaupun mungkin belum 100% kita ikuti saja aturan dari Menpan-RB, yang penting kita bersyukur, bangga, dan setia menjadi APIP Kemenkumham," ujarnya.
Sebagai tambahan, Razilu memberikan 5 tips dalam menyikapi pandemi Covid ini diantaranya: Tenang dalam menghadapi pandemi ini; Waspada, tetap menjaga protokol kesehatan covid secara sempurna; Berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan imun tubuh, diataranya berolahraga; Minum air yang cukup, khususnya air hangat (sering-sering menghirup uap panas); Tingkatkan taqarrub, pendekatan diri kepada Allah SWT dan yang paling penting mantapkan keyakinan kita bahwa kalau belum ajal kita tidak akan mati karena virus ini.
Dalam kesempatan itu, Razilu memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kontribusi pegawai Itjen dalam kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi.
"Saya memberikan apresiasi penghargaan yang setingginya atas kesadaran ketulusan kerelaan Ibu/Bapak untuk menyukseskan program Kumham Peduli, Kumham Berbagi, terimakasih sudah berkontribusi melebihi target yang kurang lebih 280 paket yang awalnya 250 paket dengan nilai Rp.250.000,-/paket," tuturnya.
Lebih lanjut Razilu menuturkan, "Orang yang terbaik itu, atau orang terkaya itu bukan mereka yang banyak saldo atau deposito atau harta lainnya yang masih tersimpan dalam bentuk lainnya, melainkan mereka yang banyak berbagi atau memberikan kepada pihak yang membutuhkan."
Kemudian dalam tausyiahnya, Razilu menjelaskan 3 poin keajaiban dalam berbagi. Yang pertama Keajaiban berbagi di dunia.
"Kalau kita sering berbagi kepada orang yang membutuhkannya maka rezeki kita akan bertambah dan barokah. Matematika berbagi sangat ajaib: 100.000 bagi 10.000 maka menjadi 190.000 (barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya 10x lipat amalnya); Diselamatkan dari berbagai malapetaka dan musibah (sedekah dapat menutup 70 pintu kejahatan dan bencana atau musibah tidak dapat mendahului sedekah); Mendapatkan doa malaikat," ucapnya.
Poin kedua yaitu dari segi kesehatan, Razilu menjelaskan diantaranya: Berbagi bisa berefek pada penurunan tingkat tekanan darah seseorang; Rasa puas setelah berbagi itu membuat tekanan darah menjadi stabil dan memunculkan perasaan tenang serta Bahagia; Ketika seseorang merasa bahagia/senang setelah berbagi, tubuh akan memproduksi sel kekebalan IgA yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan mikroba yang sering menyerang sistem pernafasan dan pencernaan.
Terakhir poin ketiga dari segi akhirat, Razilu menjelaskan bahwa: Sedekah/ berbagi akan memadamkan api siksa didalam kubur (HR Thabrani); Orang-orang yang bersedekah/ berbagi merupakan orang yang masuk kedalam golongan yang akan mendapatkan naungan di hari akhir; lindungilah diri kalian dari neraka walaupun dengan sedekah sebiji kurma (H.R Bukhari).
Di akhir kegiatan Razilu mengajak seluruh insan Itjen Kemenkumham untuk bersama-sama menggandeng tangan membantu orang yang membutuhkan.
"Yuk mari bersama sama kita ikrarkan diri kita, kita tekadkan diri kita untuk berbagi secara bersama-sama dari Itjen untuk sesama," tutupnya.(hum/bh/amp) |