Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Polri
Irjen Pol Dwi Priyatno: Motif Pelaku Penembakan Masih Terus Didalami
Wednesday 19 Mar 2014 01:14:53
 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno di Mabes Polri Jl. Trunojoyo Jakarta Selatan, Selasa (18/3).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kadenma Polda Metro Jaya AKBP Pamuji yang tewas ditangan anak buahnya Brigadir Susanto, awalnya terjadi keributan mulut antara korban dengan pelaku sebagai anak buahnya tersebut, namun untuk motif lebih jelas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno yang pada Selasa pagi tadi baru saja dilantik di Mabes Polri mengatakan bahwa, motif pelaku masih dalam penyelidikan intensif.

"Masih dalam penyelidikan secara intensif, termasuk olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Irjen Pol Dwi Priyatno, saat di konfirmasi kepada BeritaHUKUM.com, Rabu (19/3).

Sementara itu menurut informasi di TKP dari sumber pewarta, bahwa pelaku sudah diamankan oleh Provost, sudah mengiring Brigadir Susanto yang diduga melakukan penembakan terhadap Kepala Detasemen Markas (Kadenma) Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji, dan terus dilakukan untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya percecokan mulut antara bawahan dan atasan, kemudian diakhiri dengan penembakan yang menyebabkan Pamudji tewas di tempat kejadian.

Peristiwa naas malam ini merupakan kali kedua yang menimpa pimpinan Polri setingkat AKBP, sebelumnya peristiwa serupa pernah terjadi saat Wakapolwiltabes Semarang, Jawa Tengah, AKBP Lilik Purwanto, Rabu (14/3) lalu pada pagi sekitar pukul 07.30 WIB, tewas ditempat, ditembak anak buahnya sendiri Briptu Hance, namun Briptu Hance harus tewas meregang nyawa, karana tidak mau menyerah.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2