Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Hari Raya Idul Fitri
Istana Batasi Open House Presiden dengan Masyarakat
Wednesday 31 Aug 2011 02:38:00
 

Beberapa jam sebelum open house, warga sudah memadati gerbang belakang Istana Negara (Foto: Istimewa)
 
*Hindari korban jiwa seperti tahun lalu

JAKARTA-Pihak Istana Negara berencana untuk membatasi acara salaman dalam open house dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari raya Idul Fitri, Rabu (31/8) ini. Langkah ini diambil untuk mencegah timbulnya korban seperti tahun sebelumnya.

"Belajar dari pengalaman tahun lalu, tentu sudah disiapkan langkah untuk tidak terulang lagi. Kami berusaha melakukan pengaturan yang lebih baik, agar tidak berdesakan di luar pagar. Kemungkinan juga pengaturan dan pembatasan untuk mencegah korban jiwa," kata juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Selasa (30/8).

Seperti diketahui, acara open house Presiden SBY di Istana Negara pada tahun lalu, memakan korban. Seorang tunanetra, Jhony Malela, 45 tahun, tewas akibat berdesak-desakan di pintu gerbang Sekretariat Negara.

Pengaturan itu, menurut Julian, akan dilakukan untuk beberapa hal penting. Di antaranya adalah akan ada pembatasan waktu antre dan bersalaman dengan Presiden. Sejauh ini, Istana akan membagi waktu open house antara pejabat dan masyarakat umum.

Menurut dia, untuk pagi hari atau pukul 09.30 WIB, Istana akan mendahulukan para pejabat negara, menteri, mantan pejabat, dan perwakilan negara asing di Indonesia. Setelah itu, Istana akan membuka lagi ajang silaturahmi dengan masyarakat umum pada pukul 15.00-17.00 WIB.

"Pada pukul 15.00 WIB, pintu akan ditutup panitia untuk gelombang pertama. Mereka yang sudah masuk bisa menyesuaikan dengan proses waktu yang ada. Waktu bersalaman disediakan sampai Maghrib. Diusahakan tidak terjadi desak-desakan seperti tahun lalu," jelasnya.

Untuk keperluan tersebut, ungkapnya, pihak Istana telah menyiapkan tenda putih dengan selingan batik berjejer dua baris dari Sekretariat Negara hingga masuk Istana Negara. Tenda sepanjang sekitar lebih dari 100 meter ini akan digunakan untuk menampung antrean open house pada hari pertama Lebaran.

Selain itu, Presiden dan Ibu Ani SBY juga hanya akan membatasi acara salaman hingga pukul 17.00 WIB. Jika ternyata masih banyak antrean, Istana akan menunjuk orang untuk menggantikan sebagai perwakilan. "Kami lihat situasinya nanti," imbuhnya.

Julian menyakini penjagaan akan dilakukan secara ketat dan terkoordinasi, agar tak sampai menimbulkan penyesakan saat pelaksanaan. "Kami juga tak umumkan acara open house, agar tidak membludak," tandas dia.(dbs/wmr)



 
   Berita Terkait > Hari Raya Idul Fitri
 
  Istana Batasi Open House Presiden dengan Masyarakat
 
ads1

  Berita Utama
Rapat Verifikasi dan Pencocokan Piutang Tetap Berjalan Tanpa Kehadiran Sritex

Bondholders Ajukan Hak Tagih pada Kepailitan Sritex

PKPKM Gelar Aksi Unjuk Rasa di OJK dan Kementerian PKP, Tuntut Kembalikan Uang Konsumen dan Minta Usut PKPU Meikarta

Ada yang Ingin Dongkel Megawati dari Kursi Ketua Umum saat Kongres 2025, PDIP: Sudah Ada Tanda-tanda

 

ads2

  Berita Terkini
 
Kompleksitas Hukum Kepemilikan Tanah di Kecamatan Medan Satria

Reka Ulang Kasus Anak Majikan Bengkel Pukul Korban dengan Palu hingga Tewas, Ada 18 Adegan

Rapat Verifikasi dan Pencocokan Piutang Tetap Berjalan Tanpa Kehadiran Sritex

Sinergi Tanpa Sekat: Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan

Bondholders Ajukan Hak Tagih pada Kepailitan Sritex

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2