Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres 2014
JK Berpeluang Maju Pilpres 2014
Monday 08 Aug 2011 20:50:53
 

Jusuf Kalla (Foto: Wartakotalive.com)
 
MAKASSAR-Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Sekjen Partai Golkar) Idrus Marham menyatakan, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla masih berpeluang diusung partainya dalam pemilihan presiden 2014. Hal ini didasari mekanisme survei yang sangat memungkinkan kesempatan tersebut.

Menurut dia, survei yang dilakukan Golkar terbuka untuk semua figur termasuk Jusuf Kalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar. "Survei Golkar bersifat terbuka dan jika nilai popularitas serta elektabilitasnya tinggi, figur tersebut akan dipertimbangkan," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), baru-baru ini. Pernyataan ini menanggapi opini publik yang menginginkan Jusuf Kalla mencalonkan diri lagi di pilpres 2014.

Namun, seperti dilansir situs tribuntimur.com, mantan anggota DPR ini tetap merasa optimistis nilai survei Ketua Umum Aburizal Bakrie juga akan lebih tinggi. Sebab idealnya, di partai manapun termasuk di Golkar, yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat adalah ketua umum.

Disebutnya nama Jusuf Kalla, jelas Idrus, hanya merupakan pandangan dari kalangan elite semata yang jumlahnya tidak lebih dari 20 persen. Opini itu tidak selamanya sejalan dengan aspirasi rakyat yang jumlahnya mencapai 80 persen. "Aburizal hampir setiap hari bersama rakyat, jadi peluangnya memang paling besar,” tandasnya.

Idrus menegaskan, survei dan penetapan akan cepat dilakukan, tidak mencontoh saat pencalonan Jusuf Kalla pada 2009. Survei Partai Golkar sendiri akan dilakukan paling lambat akhir 2012. "Kami tidak ingin seperti capres lalu yang sangat terlambat sosialisasi dan komunikasi dengan rakyat. Kami sudah pasti sangat ingin akan muncul calon jadi,” jelas dia.(tnc/rob)



 
   Berita Terkait > Pilpres 2014
 
  Jelang Pilpres, Bang Yos 'Nyekar' ke Asta Tinggi
  Bupati Gorontalo Minta Dahlan Gandeng Bupati Kutai Timur Kepilpres
  Pilpres 2014, Jika Tanpa Jokowi Bukan Pemilu
  Politisi Narsis, Jalankanlah Politik Etis
  Jelang Pilpres 2014, Idham: Partai Tidak Mau Kalah Start
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2