Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
BMKG
Jabodetabek Cuaca Ekstrem, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Monday 25 Jan 2016 12:10:05
 

Ilustrasi. Banjir di Jakarta.(Foto: dok.BH)
 
JAKARTA, BeritaHUKUM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Jabodetabek, Senin (25/1). Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya sejak tadi malam masih akan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat.

Hujan mengguyur wilayah Kresek, Kronjo, Kosambi, Mauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sepatan, Pakuhaji, Teluk Naga, Kalideres, dan Medansatria. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB dan meluas ke wilayah Jatiuwung, Tangerang, Benda, Cipondoh, dan Batu Ceper.

Dikutip dari berita Jakarta, wilayah lainnya yang juga diguyur hujan seperti Ciledug, Pondok Aren, Serpong, Ciputat, Cengkareng, Penjaringan, Kembangan, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Gambir, Tambora, Pademangan, Sawah Besar, Kemayoran, Tanjung Priok, dan Kelapa Gading.

Selain itu, Koja, Cilincing, Cempaka Putih, Senen, Menteng, Matraman, Jatinegara, Pulogadung, Cakung, Makassar, Kramatjati, Duren Sawit, Bekasi Utara, Medansatria dan sekitarnya. BMKG juga memprediksi sepanjang hari ini Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Sedangkan, di beberapa negara bagian Amerika Serikat kini bahkan sedang menghadapi badai salju hebat yang hingga menewaskan belasan orang, badai Jonas dikabarkan sedang bergerak ke Inggris. Sementara di Jepang wilayah barat dan Tengah, Minggu (24/1) dihantam badai salju juga yang kini telah menewaskan 5 orang.

Sementara, Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dimana diprediksikan akan mencapai puncak musim hujan pada akhir Januiari dan Februari 2016. Meskipun saat ini El Nino masih berada dalam intensitas kuat, tetapi kondisinya terus meluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada bulan Maret/April 2016. Diprediksikan adanya potensi kemunculan La Nina yang dapat berdampak pada meningkatnya curah hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan Khatulistiwa.

Pada akhir Januari 2016, terpantau beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia menunjukkan indikasi mendukung untuk terjadiny potensi peningkatan curah hujan. Kondisi Monsoon dingin Asia diperkirakan akan semakin menguat dalam beberapa hari kedepan dan bersamaan dengan masuknya fase basah osilasi barat-timur (Madden Julian Oscillation) ke wilayah maritim kontinen (Indonesia) serta didukung juga dengan kondisi Moda Dipole yang mengindikasikan memberikan penambahan pasokan uap air khususnya di wilayah Indonesia bagian Barat. Angin baratan kembali telah terbentuk, indek desakan udara dingin dari Asia (Cold Surge) mengindikasikan adanya kecenderungan meningkat dalam beberapa hari teraksir, terakahir tercatat mencapai 17,6, mengindikasikan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia bagian barat.

Diperkirakan potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari kedepan, khususnya di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara dan Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTB, Sulawesi bagian tengah dan selatan, Maluku bagian tengah, dan Papua bagian tengah. Selain itu diperkirakan terjadi peningkatan tinggi gelombang terutama di wilayah perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, Laut Natuna, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku, Perairan utara Papua dan Papua Barat.

Terkait dengan hal tersebut, masyarakat diharapkan mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat disertai angin kencang yang berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, banjir bandang, tulis Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc sebagai Kepala PusatMeteorologi Publik BMKG sebagaimana yang dilansir situs bmkg.go.id.(bmkg/elshinta/bh/sya)



 
   Berita Terkait > BMKG
 
  BMKG: Awan Tebal Memanjang di Meulaboh Aceh Murni Akibat Dinamika Atmosfer, Tak Ada Kaitan Mistis
  Luncurkan Pemutakhiran Aplikasi Info BMKG, Dukung Asian Games dan Masyarakat Peduli Bencana
  BMKG Menjadi Pilot Project Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Asia Tenggara dan Pasifik
  BMGK Luncurkan Aplikasi Baru Info Cuaca & Iklim, Bantu Pemudik Jelang Lebaran
  Fenomena Equinox Merupakan Fenomena Alamiah dan Bukan seperti HeatWave
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2