JAKARTA, Berita HUKUM - Warga terutama para pengendara mengeluhkan Jalan Raya Akses Marunda Cilincing, Jakarta Utara, rusak berat. Pasalnya, tidak sedikit mengalami kecelakaan karena terjerembab ke jalan berlubang, bahkan akibat kecelakaan itu banyak memakan korban jiwa. Rusaknya jalan ini ditemukan di sepanjang jalan mulai dari Jembatan Cilincing hingga menuju Jalan Raya Bojong Bekasi.
Syaiful, salah seorang pengendara sepeda motor, menyayangkan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan itu. "Ini sangat mengganggu pengendara yang melintas. Karena banyak yang kecelakaan karena berupaya menghindar jalanan berlubang," ujarnya, Rabu (6/4).
Hal yang sama diungkapkan Yanto, pengendara sepeda motor. Ia menilai, dengan kondisi jalan seperti itu ia pun harus lebih berhati-hati. Apalagi akses jalan ini setiap hari dilintasi kendaraan berat seperti kontainer. "Saya harus jalan pelan-pelan, karena akses jalan ini sudah banyak korban yang berjatuhan. Jalur ini biasa disebut orang jalur tengkorak artinya banyak memakan korban jiwa," katanya.
Dia menyebut kerusakan jalan ini sebetulnya sudah lama, namun tidak juga ada perbaikan. Dia berharap kondisi jalan yang dinilainya menyedihkan seperti itu dapat segera diatasi oleh pemerintah terutama dinas terkait. Sehingga jalur pantura kembali normal tidak berlubang. "Kami meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki," tuturnya.
Sekretaris Kecamatan Cilincing, Ade Himawan mengimbau kepada para penguna jalan baik roda dua maupun empat agar berhati hati melintas di Jalan Raya Akses Marunda Cilincing itu. Pihaknya pun mendorong instansi terkait untuk segera memperbaiki dan menambah penerangan jalan pada malam hari.
Pantauan Pewarta BeritaHUKUM, tampak dari kondisi coran beton jalan yang hancur memiliki diameter 1 meter dan panjang tiga meter lebih dengan kedalaman sekitar 10-15 centimeter. Dan banyak juga jalan mulai banyak bergelombang dan retak.(bh/san) |