Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Apple
Jebakan untuk Pengguna Gadget Apple Meningkat
Saturday 13 Jul 2013 00:04:38
 

Ilustrasi, Apple.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kaspersky Lab merilis laporan phishing yang menyimpulkan bahwa, serangan yang didesain untuk mencuri Apple ID meningkat. Bahkan ada situs khusus yang dibuat semirip mungkin dengan apple.com.

Situs tersebut sengaja dibuat untuk mencuri informasi para pengguna perangkat Apple. Saat mengunjungi situs tersebut para pengguna diharapkan untuk login dengan Apple ID mereka. Di sinilah proses pencurian data terjadi.

Dari Januari 2012 hingga Mei 2013, Kaspersky Security Network (KSN) Kaspersky Lab rata-rata mendeteksi 200 ribu percobaan untuk mengakses situs phishing setiap harinya. Pendeteksian dilakukan secara otomatis tiap kali pengguna produk Kaspersky Lab diarahkan ke situs palsu tersebut.

Dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (11/7), Kaspersky menuliskan bahwa peningkatan pendeteksian tersebut rata-rata lebih tinggi dibanding 2011, di mana saat itu hanya mencapai 1000 pendeteksian setiap harinya.

Para pakar Kaspersky Lab yang menganalisis perilaku dan pola kegiatan para penjahat cyber secara harian dan bulanan menemukan bahwa, fluktuasi dan peningkatan percobaan phishing sering kali bertepatan dengan kegiatan besar yang digelar oleh Apple, seperti dilansir dari kaspersky.

Sebagai contoh, pada 6 Desember 2012, tak lama setelah pembukaan toko-toko iTunes di India, Turki, Rusia, Afrika Selatan dan 52 negara lain, Kaspersky Lab mendeteksi rekor tertinggi sepanjang sejarah di mana tercatat 900 ribu percobaan phishing yang diarahkan ke situs palsu Apple hanya dalam satu hari.

Selain itu, serangan phising yang mulai banyak membidik perangkat Apple juga disebabkan karena semakin banyaknya pengguna yang memakai produk racikan vendor asal Cupertino tersebut.(kas/dtk/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Apple
 
  Apple Didenda di Rusia karena Bersalah Atur Harga iPhone
  Pabrik Palsu Apple 'Tertangkap di Cina'
  Apple Terpaksa Berubah Karena Taylor Swift
  Tato Halangi Kinerja Jam Tangan Pintar Apple
  Karena Daya Muat 'Mengecil', Apple Hadapi Gugatan Hukum
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2