Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
Jokowi dan Foke Sepakat Pilkada DKI Aman
Tuesday 11 Sep 2012 00:33:03
 

Nara - Ahok dan Fauzi - Jokowi saat Bertemu di main hall Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Senin pagi (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dua calon Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung pada pemilihan 20 September 2012, Fauzi Bowo dan Joko Widodo, bertemu di main hall Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Senin pagi, 10 September 2012,sebagaimana dilansir Tempo online. Calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama dan Nachrowi Ramli, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S. Rajab, pertemuan coffee morning ini membicarakan pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Untung mengimbau agar pada pemilihan putaran kedua nanti bisa berjalan damai dan tenteram, terlepas dari segala perbedaan kedua kandidat.

"Kita harus melihat demokrasi yang cerdas. Apakah tiap pemilihan harus berdarah - darah? Saya ajak pendukung kandidat ini lebih mementingkan keamanan", kata Untung, Senin, 10 September 2012.

Untung mengatakan Polda dan kedua calon gubernur sepakat untuk menciptakan pemilihan gubernur yang aman dan damai. "Sepakat untuk Pilkada yang aman, damai. Insya Allah aman, kita harus yakin ini aman. Saya jamin keamanan", katanya.

Jokowi berharap agar perbedaan tidak sampai memecah belah warga Jakarta. Menurut dia, jika pemilihan Gubernur DKI Jakarta bisa berjalan lancar, akan menjadi contoh bagi proses pemilihan gubernur di daerah lain. Kepentingan warga DKI Jakarta tetap nomor satu”, katanya.

Calon inkumben, Fauzi Bowo, menantang warga Jakarta untuk membuktikan bahwa mereka bisa menyelenggarakan pemilihan gubernur yang aman. "Di Indonesia, penyelenggaraan pilkada ini adalah pride kita. Sebagai bangsa, harus bisa buktikan aman dan jujur", katanya.(bhc/tmp/rat)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2