JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla resmi luncurkan Logo dan Maskot Asian Games 2018, siluid burung Cendrawasih dan maskot berbentuk burung Cendrawasih bernama Drawa, acara berlangsung dengan meriah di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/12).
Wapres Jusuf Kalla (JK) saat meresmikan logo dan maskot Asian Games 2018 menyampaikan bahwa, "Asian games tentu harus menjadi perhatian kita semua. Persiapan penyelenggaraannya dan persiapan atletnya juga. Bagaimana kita menumbuhkan atlet muda yang berprestasi, supaya selalu menggelorakan partisipasi masyarakat," kata JK, seraya memberi semangat.
Dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 ini nanti, jangan sampai hanya dilihat sebagai proyek untuk menuntaskan program yang tanpa prestasi. "Penyelenggaraan ini akan terasa hambar kalau dianggap hanya proyek saja. Banyak orang gembira dan harus mendukung terselenggara acara ini," ujar Wapres JK.
Beliaupun mengutarakan bahwa, logo Cendrawasih burung yang indah, ibarat burung Sorga. Namun, "penyelengaraan baik tanpa prestasi akan mengecewakan masyarakat. Maskotnya garang, tapi nanti medalinya jangan jarang," imbuh JK, saat peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 bertempat di Pintu Timur Senayan, Jakarta, Minggu pagi (27/12).
Wapres berharap pelaksanaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus s/d 2 September 2018 nanti berlangsung lancar, dan Indonesia bisa masuk peringkat sepuluh besar di ajang tersebut.
Wakil Presiden juga menyebut pentingnya olahraga bagi masyarakat. "Kita mengetahui peran olahraga untuk siapapun, sebagai jalan untuk sehat, dinamis, dan bangga," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa, Bendera Merah Putih berkibar di luar negeri saat kunjungan Kepala Negara dan atlet memenangkan pertandingan internasional.
Sementara itu, Imam Nahrowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Kerja ini mengatakan, terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti, bahwa, "Ingin ada multieffect yang efek positif bagi perkembangan industri. Multi ekonomi, serta berbagai kegiatanpun sejauh ini telah diselenggarakan."
Sejauh ini telah menyiapkan atlit-atlit terbaik kita di Asian Games nanti. Single event dan sudah menyiapkan atlit terbaik kita untuk asian games.
Beliaupun menyampaikan bahwa, nantinya akan menghadapi Olimpiade di Brazil pada tahun 2016, Asian Games pada tahun 2018, Sea Games 2017.
"Bahwa kita disuguhi beberapa konsolidasi yang mengenakan dan tidak menyenangkan bagi yang lain. Tahun 2016 lari lebih kencang lagi," ujarnya.
"Olahraga, Kepemudaan, Kita laksanakan dengan baik. Yah ini kan bertahap untuk menyambut tahun 2018. Dimulai pada Januari kita renovasi GBK. Kita butuh baik persiapan fisik dan atlite nantinya." ungkap Menpora Imam Nahrowi.
Yang bangun PU, termasuk GBK nanti. Untuk atlet kita lihat single event olimpiade di Brazil. Tahun 2018 bukan waktu yang cukup lama. Mulai bulan Januari wartawan, media diharapkan untuk melihat dan progress perkembangan fisik maupun kesiapan atlet.
Khusus mengenai fisik, "Presiden sudah memerintahkan Gubernur atau pemerintah daerah. Meminta untuk segera mengambil alih nanti, untuk bagian ini nantinya yang bekerja adalah PU nantinya," jelasnya.
Sementara, Dodi Iswandi selaku Ketua Panitia peluncuran Logo dan Maskot ASEAN Games 2018 ini pada acara pokok peluncuran Logo Asian Games 2018 sebagaimana diatur dalam aturan Presiden 2015 tentang penyelenggara Asian Games. Selain mengundang Mr. Ji ZUANG. OC Gubernur Sebagai tuan rumah asian Games, serta Gubernur seluruh Indonesia.
Dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com di lokasi acara, selain Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tampak pula, Mr Wei (Wakil Presiden OCA), Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia Muddai Madang, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur DKI Jakarta yang diwakili serta Dodi Iswandi selaku Ketua Panitia peluncuran Logo dan Maskot ASEAN Games 2018.(bh/mnd) |