JAKARTA, Berita HUKUM - Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, menjawab pertanyaan wartawan persiapan bandara udara Halim Perdana Kusuma pada, Jumat (10/1) difungsikan kembali sebagai sarana terbang domestik penumpang dalam negeri, sudah diputuskan dan sudah dalam persiapan yang matang, namun juga nantinya Halim Perdana Kusuma akan tetap sebagai salah satu kegiatan latihan TNI Angkatan Udara dan pendaratan tamu-tamu khusus negara atau VIP serta pesawat carteran.
Menurut Kasau, "untuk Halim Perdana Kusuma sudah diputuskan sebagai bandara penerbangan domestik, dalam waktu pagi sore dan malam hari, akan ada diberikan waktu untuk pesawat airline domestik, sementara kegiatan latihan TNI AU masih tetap sebagai prioritas," ujar Kasau Marsekal I.B Putu Dunia, Pria kelahiran Tabanan, Bali, tahun 1957 dalam pers conference di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1).
Dijelaskanya lebih lanjut, TNI AU akan membuat Memorandum of Understanding (MUO) kepada pihak Angkasa Pura II juga termaksud sebagai sarana kedatangan VIP tamu negera, serta agar masyarakat umum mengetahui bahwa kerjasama ini agar semua pihak yang terlibat dapat saling mendukung
Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang selama ini menjadi bandara pesawat carter, siap menjadi bandara domestik pada Jumat 10 Januari 2014. Bandara ini dapat melayani 66 penerbangan kedatangan dan keberangkatan setiap hari pagi sing sore dan malam hari, dimana tingginya arus lalu lintas udara di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Dengan 66 penerbangan per hari dan setiap pesawat mengangkut 150 penumpang, diperkirakan ada total 9.000 penumpang yang datang dan pergi di Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara akses jalan yang tersedia hanya ada satu, yakni Jalan Halim Perdanakusuma yang dapat diakses dari Jalan MT Haryono dan perempatan Cawang
3 maskapai nasional dipastikan akan memindahkan sebagian penerbangannya dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. mulai Jumat (10/1) tiga maskapai yang dimaksud yaitu PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Citilink Indonesia, dan Indonesia AirAsia.(bhc/put) |