JAKARTA, Berita HUKUM - Antisipasi banjir yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedikit berhasil. Meski air kembali menggenangi halaman KPK, namun hujan deras di Jakarta, Rabu (6/2) tidak sampai membuat tahanan KPK yang berada di gedung basement KPK dipindahkan.
Halaman gedung KPK tergenang air sekitar 50 sentimeter. Namun pihak KPK bisa belajar dari banjir pertama bulan lalu. Selain sudah menyiapkan ratusan karung pasir, KPK juga sigap mengoperasikan mesin penyedot air. "Ruang tahanan aman dan baik-baik saja," kata Johan Budi SP, Juru Bicara KPK saat dikonfirmasi.
Begitu hujan terus turun dan air mulai masuk, petugas langsung memasang tanggul terutama pada sebelah kanan gedung ini. "Kan sudah kami persiapkan dan antisipasi sebelumnya," tambahnya. Selain itu, mesin penyedot air juga berfungsi dengan baik.
Saat ini banjir di gedung KPK perlahan mulai surut, namun, hingga kini tepat di depan gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said ini, baik dari arah Menteng menuju Mampang dan arah sebaliknya, lalu lintas terlihat masih macet total.
Pada banjir besar 17 Januari lalu, KPK mengevakuasi sembilan tahanan yang mendekam di ruang tahanan di lantai dasar gedung KPK ke Rutan KPK cabang POM DAM Jaya di Jalan Guntur, Jakarta Selatan.
Banjir kali ini tidak sebesar bulan lalu, dimana saat itu membuat KPK lumpuh. Namun banjir sekarang ini sedikit mengganggu konsentrasi pimmpinan KPK saat melakukan sidang RDP di gedung Rapat Dengar Pendapat (RDP). Pemimpin tetap melanjutkan rapat, tapi sejumlah penyidik KPK yang juga ikut RDP itu terpaksa izin pulang dengan alasan untuk mengamankan kantornya.(bhc/din) |