Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Festival
KPK Luncurkan Kampanye Festival Film Antikorupsi
Tuesday 24 Sep 2013 17:04:17
 

Website Pendaftaran Festival Film Antikorupsi www.acffest.org.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Maraknya praktek tindak pidana korupsi yang terus menerus menggerogoti keuangan negara, merupakan tugas berat KPK untuk menyelesaikan berbagai kasus korupsi secara masif. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh KPK untuk melakukan pencegahan dan pendidikan anti korupsi di masyarakat, diantaranya dengan dibuatnya Film Festival, Film Antikorupsi (ACFFest) sebagai upaya sosialisasi dalam memerangi bahaya korupsi.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dalam peluncuran Festival Film ini mengatakan, "dengan festival film ini diharapkan, gerakan antikorupsi dapat lebih luas," ujar Adnan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (24/9).

Hampir senada dengan Adnan, juru bicara KPK Johan Budi juga menjelaskan peluncuran festival film anti korupsi ini, menjadi salah satu media KPK, untuk bisa lebih mudah, untuk memberikan pendidikan terhadap masyarakat tentang bahaya laten korupsi. Masyarakat juga bisa ikut andil dalam pembuatan film yang bertemakan kejujuran, integritas dan transparansi.

"Festival ini akan mengikutsertakan karya film yang bertema kejujuran, integritas, dan transparansi maupun perlawanan terhadap korupsi," ujar Johan.

Bagi masyarakat yang tertarik ikut berperan sebagai aktor dalam Film tersebut, bisa melakukan pendaftaran dengan melalui tahapan seleksi yang dilakukan oleh Juri independen. Pendaftaran dibuka selama dua bulan sejak 22 September hingga 22 November 2013.

"Masyarakat dapat melakukan pendaftaran dengan menghubungi panitia atau mengakses www.acffest.org dan email info@acffest.org," jelas Johan Budi.

KPK menilai dengan pendekatan melalui seni budaya, khususnya film dapat mudah dipahami, kampanye bahaya korupsi. Film mampu menghadirkan berbagai pencitraan, narasi kisah dan impresi dramatik yang menyentuh dan menggugah kesadaran penonton," pungkas Johan.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Festival
 
  Festival Budaya Bahari Internasional Bakal Digelar di Pulau Tidung
  Terjun Payung, Tari Kecak di Dasar Laut, Prajurit Marinir Meriahkan Buleleng Bali Dive Festival 2015
  Dewan Kreatif Rakyat Selenggarakan Festival Film Internasional untuk Perempuan
  Festival Cisolok Bangkitkan Budaya Banten Kulon
  Christina Perri dan Bobby McFerrin akan Ramaikan Java Jazz Festival (JJF) 2015
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2