JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tak hanya mengembalikan Direktur Penyidikan Bigjen Pol. Yurod Saleh kepada Mabes Polri. Bahkan, sejumlah penyidik yang berasal dari kepolisian juga segera ikut dipulangkan bersamaan dengan Yurod.
"Bukan hanya Pak Yurod (Saleh) yang akan dikembalikan. Ada sejumlah penyidik (yang berasal dari kepolisian juga) dikembalikan,” kata Karo Humas KPK Johan Budi yang dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (5/3).
Namun, Johan belum dapat memastikan alasan pencopotan Yurod dari jabatannya tersebut. Dirinya pun menyatakan bahwa belum mengetahui secara pasti pengembalian itu dilakukan atas inisiatif KPK atau permintaan Mabes Polri. Johan memastikan segera menanyakannya kepada pimpinan.
Menurut Johan, hingga saat ini,i Yurod masih berkantor di KPK. Ia pun belum bisa memastikan kapan Yurod meninggalkan KPK dan kembali ke Mabes Polri. "Saya belum terima informasi soal ini. Nanti saya ketemu pimpinan dahulu," kata Johan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Brigjen Pol. Yurod Saleh dikembalikan ke Mabes Polri, karena diduga bermasalah dengan pimpinan KPK. Hal ini akibat silang pendapat mengenai terhadap sebuah kasus kakap. Tapi dikabarkan bahwa dia tidak kompak dengan pimpinan KPK terkait pengusutan kasus skandal Bank Century.
Sedangkan kabar lainnya menyebutkan bahwa Yurod dicopot, karena dekat dengan kubu salah satu terdakwa perkara suap proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI/2011, yakni Muhammad Nazaruddin. Tapi ada juga kabar yang menyebutkan bahwa Yurod memang sengaja ditarik pulang Mabes Polri.(dbs/spr)
|