SAMARINDA, Berita HUKUM - Untuk melakukan penyegaran dalam lingkungan institusi Kejaksaan di Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Kamis (13/9) bertempat di Aula Kejati Kaltim mengambil sumpah dan melantik serta serah terima jabatan 3 pejabat eselon III di lingkup Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
Hadi Sumarsono, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Ponorogo, sekarang menjabat Aspidum Kejati Kaltim. Sedangkan pejabat lama Muhammad Zainal Arif,SH yang dimutasikan sekarng ditunjuk menjadi Inspektur Muda Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara pada Inspektorat (IJAM) Pengawasan Kejaksaan Agung RI.
Ida Bagus Gede Siwananda, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Muda Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara pada Inspektorat (IJAM) Pengawasan Kejaksaan Agung RI, sekarang menggantikan R. A. Sri Lestari Ujianti, SH. MH yang dimutasikan menjadi Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum, Keuangan, Perlengkapan dan Proyek Pembangunan pada Inspektorat II (IJAM) Pengawasan Kejaksaan Agung RI.
Kajari Tarakan yang baru, Fajaruddin Yusuf, SH. SE yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Weda menggantikan Ketut Wirawan, SH sekarang dimutasikan menjadi Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Tinggi Bali.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim Muhammad Salim, SH dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, "mutasi di lingkungan institusi Kejaksaan merupakan hal yang biasa, namun dapat meningkatkan kinerja agar kedepannya lebih baik", ujar Kajati.
Pejabat yang baru di lantik agar mampu melakukan pengawasan terhadap pidana penjara terhadap putusan, baik terhadap putusan pidana umum, putusan bersyarat serta putusan lepas.
Kajati Kaltim mengharapkan, "dalam mutasi yang dilakukan ini agar dapat memaksimalkan kemampuan dalam kinerja tugas dan dapat menghindarkan diri dari perbuatan melanggar hukum dari korupsi yang dapat mencoreng nama baik institusi kejaksaan secara umumnya maupun institusi Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, dan jangan sampai seperti ada pihak Kejaksaan yang di tangkap polisi karena berjudi", tekan Kajati M Salim.(bhc/gaj) |