JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Seorang pria tua terkapar setelah ditabrak bus Transjakarta di Jalan Jatinegara Barat, Senin (7/11) malam, akhirnya tewas. Ia mengembuskan napas terakhirnya, setelah menjalani perawatan beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat RS Premier Jatinegara, Selasa (8/11) dini hari.
Peristiwa ini berawal, ketika korban ingin menyeberang tidak menggunakan fasiltas jembatan penyeberangan. Korban bermaksud menyeberang tepat di jalur busway di depan pintu keluar Pasar Jatinegara Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. Pria ini ditabrak Bus Transjakarta koridor V, jurusan PGC-Ancol bernomor polisi B 7460 IX.
Tak ada identitas apapun di tubuh korban. Bahkan, warga sekitar pun tak ada yang mengenalinya. Pria tua ini mengenakan kaos gelap dan celana panjang coklat. Sang pria tua lalu dilarikan ke RS Premier Jatinegara. Korban menderita luka robek pada pelipis kanan, kaki kanan patah dan badannya memar.
Belakangan korban diketahui bernama Arman Gunawan (72). Ia merupakan warga Pasar Barat Nomor 18, RT 06/06, Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasrkan keterangan petuga sjaga RS tersebut, sang kakek yang menjadi korban kecelakaan tersebut meninggal dunia pada SElasa dini hari tadi. Jenazah korban sudah dibawa pulang pihak keluarganya.
Sedangkan sopir Transjakarta yang menabrak korban tersebut, Tarsis Ginting (38) langsung ditangkap warga. Bahkan, sempat menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung sejumlah aparat polisi dari Polres Jakarta Timur datang ke lokasi dan mengamankannya ke Mapolres Jakarta Timur.
Kepada wartawan di Mapolres, Tarsis menyatakan bahwa dirinya sudah melihat korban berdiri di sisi jalan, dari jarak sekitar dua ratus meter. Namun, korban tidak kunjung menyeberang. Padahal, dirinya sudah berkali-kali membunyikan klakson. "Akhirnya saya jalan terus, saya juga sudah membunyikan klakson," katanya.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur Polda Metro Jaya, AKBP Sudarsono saat dihubungi terpisah wartawan, membenarkan adanya insiden kecelakaan itu. Kasus ini ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polda Metro Jaya, karena melibatkan Transjakarta. Pihaknya juga sempat mengamankan sang sopir. “Bus dan sopinrya sudah diamankan di kantor Satwil Lantas Jakarta Timur,” tandasnya.(tnc/irw)
|