RUSIA, Berita HUKUM - Enam kapal nelayan Primorsky dan kapal penyelamat Sakhalin Atlas terus mencari kru dari kapal nelayan Shans 101, yang tenggelam di Laut Jepang (Laut Timur), 50 km dari desa Svetlaya Rusia pada tanggal 26 Januari. “Penerbangan darurat Rusia juga diharapkan untuk berpartisipasi dalam operasi pencarian,” kata kapten pelabuhan Vladivostok Alexander Kuvshinov, seperti dikutip dari itar-tass.com, hari ini.
Selama dua hari terakhir 15 awak kapal Shans-101 berhasil diselamatkan, yang terdiri dari warga Rusia dan Indonesia. Empat pelaut Indonesia dan 11 pelaut Rusia diselamatkan. Dari keterangan para pelaut yang diselamatkan, 18 orang ternyata sempat menaiki sekoci darurat dari puing-puing kapal, namun delapan diantaranya meninggal karena hipertermia (peningkatan suhu tubuh). Sekoci darurat akhirnya kelebihan beban dan nasib tujuh orang awak kapal Shans-101 hingga kini belum jelas.
Sebelum kejadian nahas tersebut, belum diketahui mengapa Kapten Kapal tidak mengirimkan tanda SOS. "Ketika kejadian itu terjadi kapten tidak mengirim sinyal SOS, dan tak seorang pun menyadari apa yang telah terjadi pada kami. Pada malam kedua secara kebetulan kami melihat kapal yang lewat. Kami memiliki sinyal roket dan bom asap tetapi tidak berfungsi, " jelas Andrei Yevdokimov awak kapal yang selamat.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengungkapkan sementara masih menghimpun data-data. "Mereka (perwakilan RI) masih menghimpun data-data ABK tersebut yang sampai saat ini belum dapat dipastikan nasibnya," kata Menlu di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/1).
Seperti yang disampaikan Dubes Djauhari, jarak Moscow ke tempat kejadian, Shakalin, adalah 10 jam terbang dan hanya ada 1 penerbangan. "Staf KBRI Moscow juga telah dikirim agar melihat langsung keempat WNI di Rumah Sakit," tutur Marty.
Mengenai kapal tersebut, laporan awal menyatakan kapal Shans 101 yang dibangun di Korea Selatan pada tahun 1988, memang memiliki suar darurat, tapi itu tidak fungsional. Untuk melihat video penyelamatan, silahkan klik: http://www.euronews.com/2013/01/28/rescue-operation-plucks-15-to-safety-in-sea-of-japan/
Berikut identitas Kapal Shans 101: IMO Nomor 8714097, Nama kapal Shans 101, Jenis KAPAL IKAN, Kapal MMSI 273345710, Gross tonase 690 ton, DWT 347 ton, Tahun membangun 1988, Builder STX, Tempat Pembuatan Kapal BUSAN - Pusan, KOREA SELATAN, Bendera RUSIA, Masyarakat kelas RUSSIAN MARITIME PENGIRIMAN REGISTER, Manager & pemilik Vostok 1 FISHING BERSAMA - Vladivostok, Rusia. (dbs/bhc/mdb)
|